Penyadapan Kini Makin Gampang, kata Eks Kepala Lemsaneg

Kantor Lembaga Sandi Negara di Jakarta.
Sumber :
  • http://www.flickr.com
VIVA.co.id
Tambah Kewenangan BIN, DPR Tunggu Usulan Pemerintah
- Mantan Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), Nachrowi Ramli, mengatakan tantangan lembaga tersebut bakal makin besar. Penyadapan saat ini makin gampang dan mutakhir. Informasi apa pun, kata dia, bisa disadap, kecuali dipasangkan sandi.

Ini 14 Anggota Tim Pengawas Intelijen Negara

"Jangan bilang tidak ada rahasia dan tidak bisa disadap, semuanya bisa kecuali disandi," kata Nachrowi Ramli di kompleks Kepresidenan Jakarta, Jumat 8 Januari 2016.
Ini Kerja Tim Pengawas Intelijen Negara


Nahcrowi hari ini turut hadir di Istana Negara dalam acara pelantikan Kepala Lembaga Sandi Negara yang baru, Djoko Setiadi. Dia mengatakan Lemsaneg harus bisa menjawab tantangan ke depan dengan memiliki tenaga yang profesional dan multidisplin ilmu.


"Bukan hanya matematika tapi juga elekronik, intelijen, analisis yang kuat. Petugas sandi tidak cukup kuasai sandi, harus multidisplin ilmu," katanya.


Lemsaneg diyakininya saat ini lebih baik dengan aplikasi teknologi yang dibangun di dalam negeri. Namun teknologi dari luar negeri harus bisa dimanfaatkan dengan aman.


"Kita punya aplikasi, ahli. Luar negeri boleh ilmu pendukung, kita meramu. Lemsaneg udah bisa bikin kunci semua," tambahnya.


Kepala Lemsaneg Djoko Setiadi, yang dilantik hari ini, mengatakan komunikasi presiden dan informasi pejabat negara yang menjadi rahasia aman dari sadapan asing. Namun dia mengingatkan agar menggunakan sistem sandi yang digunakan lembaganya.


"Bisa dijamin ketika menggunakan sistem lembaga sandi negara, dijamin aman," kata dia setelah dilantik hari ini. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya