Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Menghilangnya seorang anak bernama Ahmad Kevin Aprillio di Yogyakarta masih menjadi misteri. Sebelum menghilang, Kevin sempat mengenyam pendidikan
home schooling
Gafatar yang menempati sebuah gudang.
Namun, pasca menghilangnya Kevin,
home schooling
tempat dia bersekolah juga ikut menghilang. Gudang yang semula sebagai
home schooling
kini berubah menjadi gudang alat pertanian.
Kondisi itu diketahui ketika sang Ibu, Olivia Sandra Yunita (Nita) berusaha mencari informasi keberadaan anaknya ke sekolah. Namun sesampainya di sana, dia terkejut melihat gedung sekolah milik Gafatar tersebut berubah menjadi gudang.
Baca Juga :
Polisi Segera Limpahkan Berkas Kasus Gafatar
Baca Juga :
Kasus Gafatar, Polisi Sudah Periksa 50 Saksi
"Kevin ada punya teman dua, sering main ke rumah sini. Tapi saya lupa namanya. Kedua juga orang Yogya, tapi setelah Kevin hilang, anak dua itu juga tidak pernah muncul. Di sekolah juga tidak ada," terangnya.
Sebelumnya, Kevin dan ayahnya berpamitan untuk pergi menjenguk kakek Kevin di Bima NTB yang sedang sakit. Namun sehari setelah mereka pergi, handphone keduanya tidak bisa lagi dihubungi. Kevin hanya meninggalkan sepucut surat yang ditujukan kepada pengurus Gafatar.
"Tidak bisa dihubungi. Pernah memang ada yang sms mengaku dari Kevin, mengabarkan kalau baik-baik saja. Tapi setelah itu tidak bisa dihubungi lagi," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya
"Kevin ada punya teman dua, sering main ke rumah sini. Tapi saya lupa namanya. Kedua juga orang Yogya, tapi setelah Kevin hilang, anak dua itu juga tidak pernah muncul. Di sekolah juga tidak ada," terangnya.