- Veros Afif/Sumenep
VIVA.co.id - Mulai awal 2016, maskapai penerbangan Susi Air tidak lagi melayani penerbangan rute Sumenep – Surabaya dan sebaliknya. Sebab, masa kontrak maskapai milik Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ini, sejak akhir 2015 sudah berakhir.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Mohammad Fadillah mengatakan, tidak lagi beroperasinya maskapai di bawah naungan PT ASI Pujiastuti Aviation itu disebabkan masa kontraknya sudah berakhir.
Selain itu, sebagai langkah Pemerintah Daerah untuk memberikan pelayanan transportasi udara yang lebih baik dan layak.
Menurut Fadillah, jenis pesawat yang digunakan Susi Air, yaitu Cesna Grand Caravan dengan kapasitas 12 penumpang, dari segi kualitas diyakini belum mumpuni. Baik dari kapasitas penumpang maupun kualitas pendukung lainnya.
“Penggantinya adalah maskapai Air Fast jenis Twin Otter DHC300, dengan kapasitas penumpang sebanyak 20 orang. Saat ini, semua proses adminitrasi penerbangannya sudah fix. Kalau tidak ada halangan, bulan depan sudah mulai beroperasi,” kata Fadillah di ruang kerjanya, Selasa, 12 Januari 2016.
Rencananya Air Fast akan melayani penerbangan dengan rute dari Sumenep ke Surabaya, Bawean, Karimun Jawa, Semarang, dan sebaliknya.
Sementara itu, harga tiket untuk semua rute penerbangan tersebut masih belum diketahui, karena Pemerintah Daerah belum menerima keputusan soal harga, baik dari pihak maskapai maupun Pemerintah Pusat.
Sensasi Merasakan Pekikan Suara Mesin Jet Pesawat
Anda bisa merasakannya di pulau Skiathos, Yunani.
