Terpidana Mati Mary Jane Dapat Kado Ulang Tahun dari Anaknya

Mary Jane Terpidana Mati Dapat Kado Ulang Tahun dari Anaknya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id - Mary Jane Fiesta Veloso, warga negara Filipina terpidana mati kasus narkoba, berulang tahun pada 10 Januari 2016. Dia merayakan ulang tahun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wirogunan Yogyakarta.
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Keluarga Mary Jane di Filipina sengaja datang menjenguknya di Lapas pada Selasa, 12 Januari 2016. Mereka adalah dua anak Mary Jane, yakni Mark Dareren Veloso dan Mark Daniel Veloso. Keduanya datang didampingi kuasa hukum keluarga, Edre Olalia.
Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman

Anak-anak Mary Jane datang dengan membawa kado ulang tahun berupa kaus, sandal, dan kartu tahun baru dan ulang tahun untuk ibu mereka. “Sudah kebiasaan di sana (Filipina) untuk mengirim atau bertukar kartu," kata Laorence Castillo, aktivis Migrante International, yang turut mendampingi keluarga, pada Selasa, 12 Januari 2016.
Polri, TNI dan BNN Diminta Cabut Laporkan Haris Azhar

Keluarga Mary Jane akan tinggal di Yogyakarta hingga Jumat, 15 Januari 2016. Mereka akan mengunjungi Mary Jane tiap hari selama berada di Yogyakarta.

Hukuman mati ditunda

Mary Jane adalah warga Filipina yang terancam hukuman mati. Dia divonis hukuman mati karena tertangkap membawa 2,6 kilogram heroin pada 2010. Tapi, banyak yang percaya wanita 30 tahun itu tidak bersalah dan hanya korban perdagangan orang.

Pelaksanaan hukuman mati Mary Jane ditunda karena proses hukum baru di negaranya. Seorang perekrut Mary Jane untuk menjadi pekerja rumah tangga di sana, yaitu Kristina, menyerahkan diri kepada polisi setempat. Kristina masih diadili terkait kasus perdagangan manusia dan kesaksian Mary diperlukan.

Petinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao alias Pacman, menjenguk Mary Jane di Lapas pada 8 Juli 2015. Dia bersimpati kepada Mary Jane dan mengatasnamakan rakyat Filipina memohon pemerintah Indonesia mengampuni perempuan itu.

Pacquiao juga menyanjung masyarakat Indonesia yang mendukung penundaan hukuman mati Mary Jane demi memberikan kesempatan baginya untuk mendapatkan keadilan.

"Terima kasih banyak saya sampaikan kepada masyarakat Indonesia atas penundaan eksekusi Mary Jane, " kata Pacquiao, kala itu. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya