VIVAnews - Aparat Kejaksaan Agung sudah mengetahui soal ancaman pembunuhan terhadap Jaksa Agung Hendarman Supandji dalam situs www.foznawarabbilkakbah.com. Juru Bicara Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan mengatakan petugas pengamanan terhadap Hendarman pun sudah ditingkatkan.
"Aparat kami sudah tahu, termasuk Jamintel (Jaksa Agung Muda Intelijen). Saya pikir pengaman jaksa agung juga sudah tahu. Sudah seharusnya mereka meningkatkan kewaspadaannya" kata Jasman Panjaitan kepada wartawan di kantornya, Selasa 4 November 2008.
Selain itu, Kejaksaan Agung juga meminta masyarakat agar bisa menilai eksekusi terpidana mati Amrozi Cs secara proposional. Menurut juru bicara Kejaksaan Agung, Jasman Pandjaitan, eksekusi Amrozi Cs adalah hasil proses hukum.
"Eksekusi Amrozi Cs adalah proses hukum dan tidak ada kaitannya dengan agama tertentu di Indonesia," tegas Jasman
Di tengah simpang siurnya pelaksanaan eksekusi Amrozi cs, muncul satu situs berisi ancaman pembunuhan atas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta para pejabat tinggi Republik Indonesia yang terkait putusan hukuman mati itu.
Nama Hendarman dan Jaksa Agung Muda Pidana Umum, AH Ritonga juga tercantum sebagai target ancaman pembunuhan.
Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan
Performa gemilang Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 sampai sekarang masih ramai dibicarakan publik. Sayangnya kini muncul narasi hoax yang ramai beredar di media sosial.
