Indonesia Kecam Peristiwa Ledakan di Turki

Ilustrasi ledakan bom di Turki.
Sumber :
  • REUTERS/Kemal Aslan
VIVA.co.id -
Atletico Madrid Batalkan Laga Uji Coba Kontra Galatasaray
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengecam peristiwa peledakan yang terjadi di Istanbul, Turki, pada 12 Januari 2016 dan menewaskan warga sipil, termasuk warga negara asing. Pemerintah Turki telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa peledakan yang terjadi di wilayah Sultanahmet adalah akibat bom bunuh diri.

DPR: Jangan Tutup Sekolah Hanya karena Permintaan Turki

"Pelaku bom bunuh diri tersebut, menurut laporan KJRI Istanbul yang mendapat informasi resmi dari Pemerintah Turki diperkirakan menyusup ke kawasan wisata dengan berpura-pura menjadi wisatawan," demikian keterangan pers yang diterima
Erdogan Reposisi Komando Militer Turki
VIVA.co.id , Rabu, 13 Januari 2016.


Hingga pernyataan tersebut dikeluarkan, dilaporkan terdapat 10 orang korban tewas dan 15 lainnya luka. Keterangan resmi Pemerintah Turki menyebutkan bahwa kewarganegaraan korban ledakan tersebut antara lain adalah Jerman, Norwegia, dan Peru. Tidak terdapat WNI menjadi korban pada kejadian tersebut.


Pemerintah Indonesia pun menghimbau seluruh WNI yang berada di Turki untuk berhati-hati dan menghindari pusat keramaian, serta bagi yang akan berpergian untuk memperhatikan perkembangan situasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya