Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU), Said Aqil Siroj, meminta seluruh warga tidak takut melawan radikalisme, terorisme, dan narkoba. Ia mewakili sejumlah organisasi lintas agama menyerukan masyarakat untuk membentuk Posko Siaga Lintas Iman untuk membendung radikalisme, terorisme, dan narkoba.
"Menyerukan juga pada seluruh warga dunia untuk bersatu melawan radikalisme, terorisme, dan narkoba," ujar Said dalam konferensi pers Apel Kebhinekaan Lintas Iman Bela Negara di kantor pusat NU, Jakarta, Jumat 14 Januari 2016.
Baca Juga :
Menteri Transportasi Belgia Resmi Undur Diri
Menurutnya, radikalisme, terorisme, dan narkoba adalah musuh bersama bagi manusia, agama, dan keutuhan bangsa. Hanya dengan kebersamaan dan sinergitas yang kuat antara negara dan masyarakat, ketiga hal masalah di atas akan sulit berkembang.
Baca Juga :
Belgia Tak Mau Disebut 'Negara Gagal'
"Sebab sikap ketidakpedulian dan sifat acuh tak acuh masyarakat terhadap realitas sosial bisa memberi ruang dan membuka peluang bagi tumbuh dan berkembangnya radikalisme, terorisme, dan narkoba," kata Said.
Selain kebersamaan, perlu juga dilakukan penguatan nilai-nilai kebangsaan dan ke-Indonesia-an sehingga simpul-simpul kebhinnekaan bisa terjalin.
Pernyataan Said disampaikan menyusul insiden bom bunuh diri di kawasan mal Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada Kamis, 14 Januari 2016. Tak hanya bom bunuh diri, pelaku teror juga baku tembak dengan polisi. Sebanyak tujuh orang tewas dan 24 orang terluka dalam rangkaian peristiwa itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain kebersamaan, perlu juga dilakukan penguatan nilai-nilai kebangsaan dan ke-Indonesia-an sehingga simpul-simpul kebhinnekaan bisa terjalin.
