Bungkusan Diduga Bom di Manado Berhasil Dijinakkan

Aparat kepolisian berjaga. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari
VIVA.co.id - Tim Penjinak Bahan Peledak Kepolisian Daerah Sulawesi Utara menyisir selama dua jam Masjid Ahmad Yani, Jalan WR Supratman, Kelurahan Komo Dalam, Kecamatan Wenang, Manado, pada Sabtu pagi, 16 Januari 2016.
Menhan: Tunjukkan Ayat dan Hadis Bom Bunuh Diri Masuk Surga

Di masjid itu, sebelumnya ditemukan sebuah bungkusan yang dicurigai bom. Polisi segera mengevakuasi bungkusan dalam karung putih yang menyerupai bom rakitan itu dan menjinakkannya.
Menteri Transportasi Belgia Resmi Undur Diri

"Ternyata, bungkusan itu hanya sebuah galon yang ikat dengan kabel-kabel, kemudian dibungkus dengan rapi dalam karung putih,” kata Kepala Polda Sulut, Brigadir Jenderal Polisi Wilmar Marpaung kepada wartawan di depan Masjid Ahmad Yani Manado.
Belgia Tak Mau Disebut 'Negara Gagal'

“Ada upaya pihak tertentu ingin meneror warga Manado, setelah peristiwa bom di Sarinah Jakarta," dia menambahkan.

Warga, katanya, harus waspada, sebab Manado menjadi incaran teroris sejak Natal 2015. Karena, warga Sulawesi Utara, terutama Manado, solid teroris gagal melakukan aksi teror.

"Kejadian pagi ini di Masjid Ahmad Yani harus disikapi secara arif bahwa kita tak boleh lengah. Jika ada barang mencurigakan, segera lapor ke pihak Kepolisian," katanya.

Warga Manado yang berada di lokasi tak merasa takut dengan upaya teror dari pihak tertentu. "Kami tidak pernah takut, karena Manado sangat aman. Tidak boleh ada teroris yang masuk di sini, kami akan lawan," kata Ronny, warga yang menyaksikan proses evakuasi bungkusan yang diduga bom itu.

Polisi sempat menutup ruas jalan WR Supratman selama hampir tiga jam sejak pukul 07.00 Wita hingga 10.00 Wita. Kini, lalu lintas sudah lancar lagi. Empat sekolah yang berdekatan dengan Masjid Ahmad Yani, yakni TK dan SD Islamic Center Ahmad Yani, SMA Don Bosco Manado, SMPN 1 Manado dan SMK Katolik Xaverius Manado, sudah normal lagi, setelah sebelumnya membuat panik para siswa dan guru. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya