Satu WNA Diizinkan Pulang RS Abdi Waluyo

INfografis Bom Sarinah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ilustrasi
VIVA.co.id
Aman Abdurrahman Segera Bebas, Pemerintah Bingung
- Rumah Sakit Abdi Waluyo memastikan akan memulangkan satu Warga Negara Asing (WNA) korban peristiwa bom dan penembakkan di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016 lalu. Korban WNA Austria atas nama Stoifl diperbolehkan pulang, setelah dinyatakan sembuh oleh tim dokter.

Dua Terduga Teroris di Malang Sudah Merencanakan Teror
Kepala Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, dokter Sutrisno mengatakan, yang bersangkutan akan pulang ke rumah keluarganya di Singapura.

Dua Terduga Teroris Jaringan Thamrin Dipindahkan ke Jakarta
"Nanti sore WN Austria akan pulang ke Singapura, dia punya rumah di situ, jadi tidak dirujuk ke sana ya, memang sembuh dan diizinkan pulang," ujar Sutrisno di Jakarta, Senin, 18 Januari 2016.

Menurut Sutrisno, yang bersangkutan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia, terutama atas kunjungan yang dilakukan banyak pejabat negara.

Sebelumnya, RS Abdi Waluyo merawat enam orang korban. Namun, satu orang meninggal dunia karena mengalami luka tembak di kepala. Dengan diizinkannya Stoifl pulang, RS Abdi Waluyo tinggal merawat empat orang korban luka akibat bom Thamrin. Stoifl sendiri menderita luka robek di pergelangan tangannya.

"Sekarang kita rawat lima orang, nanti pulang satu tinggal empat, namun semua kondisinya sudah jauh membaik," kata Sutrisno.

Seperti diketahui, serangan terorisme di kawasan Thamrin ini menyebabkan setidaknya empat warga sipil meninggal dunia dan 23 lainnya luka-luka. Empat terduga pelaku teroris juga tewas dalam aksi itu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya