Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Panjaitan kembali memastikan bahwa penggeledahan yang dilakukan KPK di beberapa ruang kerja Dewan Perwakilan Rakyat sudah sesuai dengan prosedur.
Penggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu sempat mendapat protes keras dari Wakil Ketua DPR dari PKS Fahri Hamzah. Salah satu hal yang diprotes Fahri adalah karena dalam penggeledahan itu KPK turut serta membawa personel Brimob bersenjata laras panjang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Penggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu sempat mendapat protes keras dari Wakil Ketua DPR dari PKS Fahri Hamzah. Salah satu hal yang diprotes Fahri adalah karena dalam penggeledahan itu KPK turut serta membawa personel Brimob bersenjata laras panjang.
Baca Juga :
Novel Baswedan Diterbangkan ke Bengkulu
"Sudah sesuai prosedur (penggeledahan)," kata Basaria dalam pesan singkatnya, Selasa 19 Januari 2016.
Penggeledahan yang dilakukan tersebut terkait penyidikan kasus dugaan suap yang menjerat Komisi V DPR, Damayanti Wisnu Putranti. Namun, penyidik tidak hanya menggeledah ruang kerja Damayanti saja.
Ruang Kerja Wakil Ketua Komisi V dari Fraksi PKS, Yudi Widiana, dan Ruang Kerja Anggota Komisi V dari Fraksi Golkar, Budi Supriyanto, tak luput dari penggeledahan penyidik.
Basaria menyatakan KPK siap memberikan klarifikasi kepada Pimpinan DPR mengenai prosedur penggeledahan yang dilakukan.
"Kalau diundang siap (hadir) dong," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sudah sesuai prosedur (penggeledahan)," kata Basaria dalam pesan singkatnya, Selasa 19 Januari 2016.
