- Ade Alfath
VIVA.co.id - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan memberikan penghargaan kepada anggota polisi yang menjadi korban tragedi bom Thamrin, pekan lalu. Kapolri akan membentuk tim yang merumuskan terkait pemberian penghargaan tersebut.
"Korban nanti ada santunan dikasih, dan polisi yang jadi korban juga ada penghargaan," kata Badrodin usai mengecek korban bom di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Selasa 19 Januari 2016.
Badrodin mengatakan kondisi Aiptu Suhadi, salah satu korban yang dirawat di RS Abdi Waluyo, berangsur membaik. Aiptu Suhadi mengalami luka tembak di bagian punggung.
"Alhamdulillah pelurunya itu tidak tembus ke jantung. Kalau nembus ke jantung itu kan serius. Ini tidak, jadi hanya sampai kulitnya," ujar dia. Sementara Aiptu Suhadi kabarnya sudah bisa diizinkan pulang hari ini.
Sebagaimana diketahui, 5 dari 24 korban luka-luka akibat serangan bom yang mengguncang kawasan Sarinah di Jalan MH Thamrin, Kamis pekan lalu, adalah anggota Kepolisian.
Kelima korban luka dari anggota kepolisian adalah Aiptu Dodi Maryadi (48 tahun) dengan luka tembak di dada kanan, Aiptu Budiyono (49) mengalami luka tembak di dada dan perut, Aiptu Denny Mahieu (49) mengalami luka robek di kaki dan lengan serta bagian wajah.
Kemudian Brigadir Suminto (40) mengalami luka tembak di bahu bawah dan tembus dada kiri, dan Aiptu Suhadi mengalami luka tembak di punggung. (one)
Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai siapapun yang memimpin Indonesia harus mewujudkan tujuan bangsa.
