- ANTARA/M Risyal Hidayat
VIVA.co.id - Pemerintah terus berbenah dalam menyelenggarakan ibadah haji tahun 2016. Meskipun jeda waktu untuk penyelenggaraan haji masih beberapa bulan mendatang, namun pemerintah telah memulai proses pembahasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2016.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pemerintah telah mengajukan besaran BPIH pada tahun ini sama dengan BPIH tahun lalu, yaitu sebesar US$2.717.
"BPIH (tahun ini) diperkirakan tidak akan akan jauh berbeda dengan tahun lalu. Kementerian Agama mengajukan sama US$2.717, tapi tentu nanti akan dibahas bersama DPR" kata Lukman di Kantor Kementerian Agama, Jumat, 22 Januari 2016.
Setiap tahunnya, BPIH memang ditetapkan dalam mata uang Dolar. Besaran BPIH akan ditentukan antara kesepakatan pemerintah dan DPR.
Dihubungi secara terpisah, Ketua Komisi VIII DPR yang membidangi masalah agama, Saleh Daulay mengakui, pemerintah telah mengusulkan besaran BPIH yang sama seperti tahun lalu. Usulan tersebut masih akan dibicarakan dan dibahas di Komisi VIII.
"Secara prinsip, seperti tahun lalu, Komisi VIII hanya memiliki dua kepentingan. Pertama, menurunkan atau mempertahankan BPIH dari tahun lalu. Kedua, memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada tahun lalu sekaligus menaikkan kualitas pelayanan haji pada tahun ini" ujar Saleh kepada VIVA.co.id, Jumat, 22 Januari 2016.
Namun menurut Saleh, hal fundamental yang perlu mendapat perhatian adalah adanya kenaikan signifikan pada komponen indirect cost. Kenaikan itu mencapai lebih dari Rp1 triliun dari tahun lalu, sementara peruntukannya belum dijelaskan pemerintah.
"Rincian penggunaan tahun lalu saja belum kita evaluasi. Sekarang malah ada pengajuan kenaikan. Bagi kami angka itu sangat tinggi. Masih perlu dikritisi sehingga jemaah haji tidak dirugikan," ungkapnya.
Selain itu, pada pembahasan APBN kemarin, Komisi VIII juga sudah menambahkan anggaran bagi para petugas haji. Jika selama ini, petugas haji kita masih dibayar melalui setoran jemaah, tahun ini akan dibiayai oleh APBN.
"Berdasarkan hal itu, semestinya ada penurunan signifikan BPIH. Kali ini bukan lagi dari efisiensi biaya. Tetapi pengalokasian dari APBN untuk penyelenggaraan ibadah haji," imbuhnya.
Keberangkatan Ditunda, Dua Calon Haji Tunggu Putusan Hakim
Dua calon haji asal Pamekasan harus menunggu putusan pengadilan.
