- Tudji Martuji
Jumlah mereka yang tiba terdiri atas dua kloter, dan diterbangkan dengan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 3837, dan JT 3715. Kloter pertama terdapat 186 orang dewasa serta anak-anak dan 13 bayi. Sementara itu, untuk kloter kedua membawa sebanyak 187 orang serta anak-anak, dan 19 bayi.
"Jadi, totalnya ada 373 orang dewasa serta anak-anak, dan 32 bayi, atau mencapai 405 orang," kata Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, di sela penyambutan kedatangan warga Gafatar ini.
Gus Ipul itu mengatakan, untuk kloter ketiga akan diberangkatkan dengan menggunakan kapal. Sayang, dia tidak mengetahui kapan kapal tersebut akan diberangkatkan dari Pontianak.
"Termasuk kapan tibanya di Surabaya saya juga masih belum tahu. Sedangkan, jumlahnya kurang lebih mencapai 200 orang," ujar Gus Ipul.
Dari pantauan, Gus Ipul dan sejumlah pejabat terkait sudah berada di bandara sejak pukul 04.00 WIB. Dia menambahkan, rencananya para warga eks Gafatar itu akan ditempatkan di Asrama Transito Imigrasi, yang ada di Jalan Margorejo Surabaya. Saat tiba, Pemprov Jatim akan kembali melakukan pendataan terhadap semua warga eks Gafatar itu.
"Nanti, setelah itu kami akan melakukan pendampingan untuk memulihkan kondisi psikologis mereka, termasuk dengan mendatangkan ulama dari NU, Muhammadiyah, dan MUI," katanya.
Dia menambahkan, untuk jadwal kedatangan hari ini akan ada sekitar 600 mantan anggota Gafatar asal Jawa Timur dan akan dibagi menjadi 3 kloter penerbangan.