Menko Luhut Minta Paham Radikal Dicegah dari Media Sosial

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
Negara Dituding Ciptakan Sendiri Terorisme
- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, mengajak masyarakat untuk mewaspadai media sosial sebagai sarana untuk menggalang atau membuat orang menjadi radikal.

"Kita mau seperti Timur Tengah, Suriah? Berapa ratus ribu yang meninggal," kata Luhut di kantor Kemenpolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat 22 Januari 2016.

Densus 88 Geledah Taman Kanak-kanak Menuai Kritik

Untuk itu, menurut Luhut, pemerintah akan berkoordinasi dengan kementerian dan aparat terkait untuk mengantisipasi serta menanggulangi masalah radikalisme yang terus berkembang pesat di Tanah Air.

"Sekarang kita tutup-tutup terus dan tidak akan berhenti, karena akan muncul terus. Ke depan, masalah di medsos, ini peran besarnya ada di tim IT," ungkap Luhut.

Teroris Malang Kumpulkan Jebolan Suriah

Luhut menegaskan, pemerintah akan tegas agar hal yang sama terjadi di Timur Tengah tidak terjadi juga Indonesia.

"Kita harus tegas dan keras juga untuk menyelesaikan masalah. Jadi, jangan bilang HAM, HAM, HAM. Yang terjadi di sana (Timur Tengah) itu pelanggaran HAM yang tidak bisa dihitung," kata mantan kepala Staf Kepresidenan tersebut.

Makam terduga teroris Siyono yang tewas saat ditangkap Densus 88 dibongkar.

Uang Damai untuk Istri Siyono Masih Disimpan Muhammadiyah

Dua gepok uang itu masih disimpan dan belum pernah dibuka.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2016