Jokowi: KB Investasi Strategis Masa Depan

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ Yudhi Mahatma.

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo secara resmi membuka International Conference on Family Planning IV di Nusa Dua, Bali. Pada pidato pembukaannya, Jokowi menuturkan saat ini dunia telah berubah secara ekstrem dan semakin kompleks.

Viral MUA Ceritakan Kisah Pengantin Kesurupan Gegara Tidak Ziarah Kubur Sebelum Nikah

"Kita tahu dunia berubah semakin ekstrem, kompleks, dan tantangan ke depan semakin berat," kata Jokowi di awal sambutannya, Senin, 25 Januari 2016.

Jokowi mengatakan, perubahan dunia hanya bisa dihadapi dengan kualitas hidup seluruh penduduk muka bumi yang menunjukkan perbaikan.

Rumah Pedangdut Via Vallen Digeruduk Warga Terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor

Menurutnya, hanya ibu, anak dan keluarga yang sehat yang dapat melahirkan generasi berkualitas, berbudi luhur, berkarakter dan cinta terhadap sesama. Oleh kerena itu, kata Jokowi, Keluarga Berencana (KB) menjadi sangat penting.

"KB merupakan investasi strategis untuk memastikan generasi masa depan berdasarkan pembangunan berkelanjutan, keamanan global dan kemakmuran dunia," tutur mantan Wali Kota Solo itu.

Berseteru, Ruben Onsu ke Jordi Onsu: Mau ke Mana Pun yang Bakal Nolong Bukan Temen Tapi Saudara!

Jokowi melanjutkan, impian luhur di atas bisa terwujud dengan kerja keras, ketekunan, dan ketulusan. Ia menyatakan terhormat bisa menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.

"Kami tengah bekerja keras merevitalisasi KB. Kami sadar tantangan keluarga Indonesia makin besar," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, laju pertumbuhan penduduk di Indonesia cukup pesat. Pada 2014-2015 sebesar 1,35 persen atau 3 juta jiwa per tahun.

"Tingkat kelahiran dari tahun 2010-2015, 2,4 anak lahir atau tiap perempuan memiliki tiga anak.
Kita juga mendapat bonus demografi pada 2020-2030, di mana usia produktif besar, usia lanjut belum ada," tutur Jokowi. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya