KPK Yakin Menangi Praperadilan Kasus RJ Lino

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini Hakim Udjianti menolak permohonan gugatan praperadilan yang diajukan oleh Richard Joost Lino, mantan Direktur Utama PT Pelindo II dalam putusan hari ini, Selasa 26 Januari 2016.

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief menyatakan jika penyidik meyakini ada penyimpangan yang dilakukan RJ Lino untuk kemudian menetapkannya sebagai tersangka. Menurut Laode, penetapan RJ Lino tersangka telah melalui proses yang matang.

"Kami optimis menang karena penetapan tersangkanya sudah dipikirkan matang-matang dan KPK sudah memiliki dua alat bukti yang cukup," kata Laode.

Heboh Kasus Korupsi Rp3.000 T dari Rafael Alun yang Mengalir ke 25 Artis, Begini Faktanya

Ia juga meyakini tidak ada prosedur yang salah dalam menetapkan RJ Lino sebagai tersangka. "Sehingga hakim seharusnya memenangkan KPK," katanya.

Sebelumnya KPK menduga ada penyimpangan terkait pengadaan 3 unit QCC di PT Pelindo ll Tahun Anggaran 2010. Lembaga anti rasuah itu menduga ada penunjukkan langsung yang dilakukan oleh Direktur Utama Pelabuhan lndonesia (Pelindo) ll, Richard Joost Lino.

Iskandar Sitorus Bongkar Ciri-ciri Artis P yang Terlibat Kasus Korupsi Rp4 Triliun

Lino diduga telah menunjuk langsung perusahaan dari China, Wuxi Huadong Heavy Machinery Co. Ltd untuk pengadaan 3 unit QCC tersebut. KPK kemudian menemukan dua bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan RJ Lino sebagai tersangka.

Tidak terima atas penetapan tersangkanya itu, RJ Lino lalu mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada salah satu gugatannya, Lino mempermasalahkan mengenai dugaan kerugian keuangan negara yang dia nilai belum ada penghitungan pasti.

Ilustrasi Demam Berdarah Dengue (DBD)

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Indonesia pada kuartal I tahun 2024. Hingga Maret 2024, terdapat 43.271 orang yang menderita DBD dan 343 jiwa meregang nyawa.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024