- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id - Belum satu pekan jadi pengantin baru, Sobirin (20) dicokok polisi. Ia ditangkap saat sedang tidur bersama istrinya, Rabu, 27 Januari 2016.
Warga Jalan Pal 7, RT 07, Kelurahan Pemulutan, Kecamatan Kertapati, kini harus mendekam di sel tahanan Polsek Kertapati, Palembang. Sobirin ditangkap lantaran menjadi salah satu kawanan begal yang sering beraksi di Palembang.
Aksi pembegalan itu berlangsung pada Juli 2015 lalu. Sebelum membegal, Sobirin sudah dalam keadaan mabuk setelah pesta miras di acara organ tunggal kawasan 15 Ulu.
Ketika hendak pulang, korban yang lewat langsung ditabrak oleh Sobirin menggunakan motor Satria FU. Sobirin saat itu berboncengan bersama rekannya yang lain yakni Romi (DPO).
"Waktu itu korban mau lari habis nabrak saya. Langsung saya kejar. Satu teman saya lagi, Ciplat (DPO), datang pura-pura menolong korban. Setelah motornya dilarikan," kata Sobirin.
Sobirin menjelaskan, dirinya sempat melarikan diri ke Lahat usai kejadian. Namun, karena ingin menikah dia kembali datang ke Palembang.
"Nikah baru tiga hari. Pas lagi tidur sama istri ditangkap. Baru tiga hari menikah," ujar pelaku.
Kapolsek Kertapati AKP Mayesti K Hidayat mengatakan, kini pihaknya masih mengejar pelaku lain.
"Motor korban belum sempat dijual. Setelah motornya didapatkan korban langsung melapor dan kita menangkap pelaku," kata Kapolsek.
Atas perbuatannya, Sobirin dikenakan pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman 5 tahun penjara.
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.
