Eks Teroris: Akan Ada Teror ISIS Lebih Besar dari Thamrin

Sumber :
  • Istimewa
VIVA.co.id - Mantan teroris asal Lamongan, Jawa Timur, Ali Fauzi Manzi, mengingatkan bahwa kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kemungkinan akan melancarkan aksi teror lagi di Indonesia. Bahkan, operasi bisa jadi lebih besar dari bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada 14 Januari 2016.
 
ISIS tidak akan puas dengan operasi di Jakarta itu, yang hanya meledakkan bom berdaya ledak kecil dan memakan delapan korban jiwa, termasuk pelaku. "Ledakan dan operasi kali ini lebih besar," kata Ali Fauzi kepada VIVA.co.id, Jumat, 29 Januari 2016.
 
Operasi ISIS selanjutnya kemungkinan dipersiapkan lebih matang dan dengan strategi berbeda. Sebab, kelompok teroris mempelajari kelamahan-kelemahan dari aksi sebelumnya di Thamrin. "Mereka akan belajar dari kesalahan (bom Thamrin) kemarin," ujarnya.
 
Namun bekas instruktur bom Jemaah Islamiyah (JI) Wakalah Jawa Timur itu menolak menyebutkan kota dan fasilitas publik apa yang berpotensi jadi sasaran teroris. Dia juga menolak menyebutkan teroris dari kelompok siapa yang akan beraksi.
 
Pelaku Bom Brussels 'Selfie' dengan Merkel?
Sebelumnya, Ali Fauzi menjelaskan bahwa aksi teror bom Thamrin dilakukan anggota kelompok radikal ekstrem diduga ISIS yang masih amatir. Mereka kemungkinan hanya uji kebolehan setelah mendapatkan pelatihan merakit bom.
 
Belgia Dituding Jadi 'Rumah' Para Teroris
Dia juga menjelaskan bahwa nama Bahrun Naim yang disebut Polri dalang di balik bom Thamrin masih bagian kecil dari ISIS di Indonesia. Ada nama lain yang lebih hebat, seperti Aman Abdurrahman dan pemimpin Mujahidin Indonesia Barat (MIB), Bahrun Syah, dan Salim Mubarok Attamimi.
 
Pembom Paris Diboyong dari Belgia ke Prancis
Ali Fauzi ialah adik mendiang Amrozi dan Ali Imron, pelaku peledakan bom di Bali tahun 2002. Dia pernah mengikuti pelatihan perakitan bahan peledak di Kamp Akademi Moro, Filipina, dan mantan instruktur bom Jamaah Islamiyah Wakalah Jawa Timur.
Ilustrasi video game

UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game

Pemerintah Uni Emirat Arab sudah mengeluarkan peringatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016