- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Mantan Direktur Utama PT Pelabuhan lndonesia (Pelindo) ll, Richard Joost Lino dikabarkan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Lantaran tengah mengalami sakit tersebut, Lino tidak memenuhi pemeriksaan penyidik KPK beberapa waktu lalu.
Pengacara Lino, Maqdir lsmail mempersilahkan kepada pihak KPK jika ingin mengkonfirmasi langsung mengenai kondisi Lino tersebut. Maqdir menyebut, pihaknya telah menyerahkan surat pernyataan sakit kliennya pada pemeriksaan sebelumnya.
"Sampai hari ini beliau masih ada di rumah sakit," kata Maqdir lsmail di Gedung KPK, Jakarta, Senin, 1 Februari 2016.
Maqdir mengatakan, kondisi kliennya memang agak kurang baik, namun saat ini kondisinya berangsur stabil. Saat disinggung mengenai surat panggilan ulang dari penyidik kepada Lino, Maqdir mengaku belum mendapat informasinya.
Dia berharap kliennya dapat segera pulih kondisinya agar dapat memenuhi panggilan penyidik. "Mudah-mudahan, tergantung pemeriksaan (dokter) hari ini atau besok," ujar dia.
Sebelumnya, pihak KPk berharap kondisi kesehatan RJ Lino dapat segera pulih kembali. Sehingga, dia dapat memenuhi pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan 3 unit Quay Container Crane (QCC) tahun 2010. "Semoga RJL sehat sehingga bisa datang pada panggilan kedua," kata Wakil Ketua KPK, Laode Syarief di kantornya, Jumat, 29 Januari 2016 lalu.
Syarief mengatakan, bahwa pihaknya telah mendapat konfirmasi mengenai ketidakhadiran Lino tersebut. Bahkan menurut Syarief, Lino juga melampirkan surat keterangan, termasuk dari dokter sebagai bukti ketidakhadirannya itu.
Dia menambahkan, penyidik segera melayangkan surat panggilan ulang kepada Lino untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Syarief mengaku belum tahu pasti kapan pemeriksaan akan dilakukan. Namun dia menyebut hal tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. "Diharapkan minggu depan."
(mus)
KPK Kirim Tim ke Tiongkok Usut Korupsi RJ Lino
Tiga unit QCC dibeli dari perusahaan yang berbasis di Tiongkok.
