Sumber :
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id
- Hujan deras yang mengguyur Pulau Bali, memaksa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menghentikan aktivitas penerbangan mereka, Rabu 3 Februari 2016.
General Manager PT Angkasa Pura I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo mengaku hujan deras telah membuat jarak pandang menjadi terbatas. Karena itu pihaknya memutuskan menutup bendara selama 1,5 jam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bali Berencana Bangun Bandara Baru
Baca Juga :
Bandara Ngurah Rai Tak Beroperasi Saat Nyepi
General Manager PT Angkasa Pura I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo mengaku hujan deras telah membuat jarak pandang menjadi terbatas. Karena itu pihaknya memutuskan menutup bendara selama 1,5 jam.
Baca Juga :
Ratusan Penerbangan di Bali Tutup Selama Nyepi
"Tadi ditutup mulai pukul 11.30 WITA hingga pukul 13.00 WITA," kata Trikora saat dihubungi.
Saat itu, kata Trikora, jarak pandang di Bandara I Gusti Ngurah Rai hanya mencapai di bawah 300 meter. Tentu hal ini membahayakan bagi penerbangan. "Tadi kita tutup karena jarak pandang di bawah 300 meter," ungkapnya.
Saat ini, bandara sudah kembali dibuka meski hujan deras masih mengguyur. "Sudah dibuka kembali karena jarak pandang sekarang sekitar 2.000 meter," ujarnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tadi ditutup mulai pukul 11.30 WITA hingga pukul 13.00 WITA," kata Trikora saat dihubungi.
