Sumber :
VIVA.co.id - Sebuah pohon preh atau beringin putih berusia puluhan tahun milik Keraton Yogyakarta tumbang. Akibatnya, sejumlah kendaraan roda dua dan kursi pedagang kaki lima rusak tertimpa pohon itu. Pohon preh ini tumbang karena tidak lagi kuat menahan hujan angin yang melanda kawasan Keraton Yogyakarta.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun tumbangnya pohon preh itu membuat kaget warga dan abdi dalem keraton. Petugas parkir yang ada di lokasi kejadian pun sempat menjauh, saat batang pohon setinggi 10 meter itu tiba-tiba rubuh.
Warga yang menyaksikan kejadian ini mengungkapkan, pohon preh di depan Gedung Pracimosono keraton ini ambruk, setelah hujan angin sudah mulai mereda.
"Roboh pelan-pelan ke arah utara, robohnya kelihatan karena sudah tua, banyak jamurnya, sehingga pohon itu kelihatan sudah seperti sakit. Tidak ada korban, cuma beberapa sepeda motor di bawahnya yang sedang parkir," ujar saksi mata, Slamet.
Warga, yang dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), langsung membersihkan batang pohon itu, dengan memotong bagian yang melintang di lokasi parkir wisata keraton. Petugas pun menggunakan alat potong mesin, untuk membersihkan batang pohon besar itu.
Pohon preh yang tumbang ini memang menjadi ciri khas di kawasan depan tepas wisata Pracimosono. Pohon tersebut berada di sisi barat dan terletak di luar pagar Keraton.
Laporan: Nuryanto
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Warga, yang dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), langsung membersihkan batang pohon itu, dengan memotong bagian yang melintang di lokasi parkir wisata keraton. Petugas pun menggunakan alat potong mesin, untuk membersihkan batang pohon besar itu.
