- REUTERS/Stephen Lam
VIVA.co.id – Hari Valentine atau dikenal sebagai hari Kasih Sayang tidak melulu identik dengan kegiatan pesta dan seks bebas. Buktinya, kawula muda Yogyakarta merayakan hari tersebut dengan festival jomblo sebagai ajang mengeluarkan kreativitas anak muda.
Bertempat di Cage Kopi Geek, Jl Seturan Raya 12, Sleman, Yogyakarta, akan digelar perayaan Valentine yang dikemas dalam atraksi seni dan budaya.
"Acara ini kita gelar sebagai cara edukasi agar masyarakat khususnya generasi muda harus tetap kreatif dan jangan terjebak hanya dalam masalah cinta dan pasangan hidup," kata ketua panitia Festival Jomblo, Janet Cynthia, Jumat 12 Februari 2015.
Janet mengatakan status jomblo bagi generasi muda bisa membuat patah semangat, tidak kreatif. Jomblo seolah kapasitas diri tidak maksimal dan rendah diri.
''Jomblo pun bukan suatu alasan tidak kreatif. Potensi kreatif dan berpikir positif harus selalu dikembangkan," kata Janet Cynthia.
Festival Jomblo diawali dengan lomba foto kreatif dan harus diungah di media sosial. Foto terpilih akan mendapat hadiah pada saat acara Festival Jomblo Minggu 14 Februari 2016 di Kopi Geek.
"Sampai saat ini respons generasi muda cukup positif dan antusias. Apalagi generasi muda yang aktif memakai media sosial cukup luar biasa responsnya," katanya.
Puncak Festival Jomblo dilakukan melalui pertunjukan kreatif dari para peserta.
"Acara hiburan seperti musik kreatif juga ada. Kami harapkan acara ini bisa memberi inspirasi anak muda untuk terus berkreasi,"ujarnya.
Ditambahkan Janet, Festival Jomblo ini diharapkan mampu sebagai ruang edukasi dan menyebarkan wabah kreatifitas.
''Jomblo bukan suatu untuk tidak berkreasi bagi anak muda dan masa depan bangsa ini berada pada kreativitas generasi muda," jelasnya.
