- www.kemirenvillage.com
VIVA.co.id – Nasib kurang mujur dialami Herman Rumra, seorang tukang ojek di Ambon, Maluku. Pasalnya, motor kesayangan yang selama ini digunakannya mencari nafkah untuk menghidupi keluarga, hilang dibawa seseorang menggunakan seragam Brimob.
Herman menceritakan, suatu pagi saat dia sedang menunggu pelanggan di tempatnya biasa memangkal, datanglah seorang oknum menggunakan seragam Brimob, lengkap dengan atribut dan emblem kesatuan.
"Dia bilang keburu apel pagi di Markas Brimob. Jadi saya kasih begitu saja, saya tidak sempat menanyakan lagi namanya," tutur Herman usai melaporkan kasus ini ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Selasa 16 Februari 2016.
Menurutnya, kejadian ini sudah terjadi seminggu yang lalu. Setelah menyewakan motornya, selama berhari-hari dia menunggu di pangkalan ojek. Tapi, oknum berseragam Brimob yang menyewa motornya tak kunjung datang mengembalikan.
"Saya lalu melapor ke polres. Berharap motor itu bisa kembali lagi," harap Herman.
Kabag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Aiptu. Meity Jacobus mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan oknum tersebut merupakan anggota Brimob atau polisi gadungan, karena saat ini pakaian Polri dijual bebas dan bisa dipakai siapapun.
"Sedang dilidik. Pelapor sendiri tak mengetahui identitas terlapor," tutur Meity.
Meity pun berharap agar pemilik kendaraan lebih berhati-hati menyewakan motonya kepada orang yang belum dikenal. Pemilik kendaraan harus memastikan identitas orang yang akan meminjam motor, sehingga saat terjadi masalah, polisi bisa bergerak cepat memprosesnya.
