Agus Tay Mohon Maaf Tak Berdaya Cegah Kematian Engeline

Majelis hakim di lokasi pembunuhan Engeline
Sumber :
  • VIVA/Bobby Andalan

VIVA.co.id – Sidang lanjutan kasus pembunuhan Engeline dengan terdakwa Agus Tay Hamda May, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Sidang hari ini, Selasa 16 Ferbuari 2016, akan mendengarkan pembelaan atau pledoi dari terdakwa.

Pembunuhan Engeline, Pembantu Margriet Divonis 10 Tahun

Sebelum kuasa hukum Agus yang dipimpin Hotman Paris Hutapea membacakan pledoi untuk klien mereka, pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu meminta waktu membacakan sendiri pembelaan yang ia tulis tangan di dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan, Denpasar, Bali.

Menurut Agus, ia tidak bisa lagi menolong nyawa Engeline saat dipanggil Margriet, ibu angkat Engeline, pada 16 Mei 2015. "Tanggal 16 Mei pada saat saya masuk ke kamat tidur Margriet karena dipanggil Margriet, ternyata nyawa Engeline sudah tidak tertolong," paparnya di hadapan majelis hakim.

Hari Ini Vonis Pembunuh Engeline, Apa Kata Hotman Paris

Sebagai pembantu di rumah Margriet, Agus mengaku tak bisa berbuat banyak, saat melihat perbuatan Margriet terhadap Engeline. "Saya hanya seorang pembantu tidak dapat berbuat apa-apa selain berkali-kali memprotes tindakan Margriet secara kejam," kata Agus dengan suara terbata-bata.

Selain itu, Agus juga diancam ibu angkat Engeline. "Saya memohon maaf atas ketidakberdayaan saya tersebut karena sangat takut ancaman Margriet," tutup Agus.

Jelang Putusan, Pengacara Yakin Ibu Tiri Engeline Bebas

Setelah Agus selesai membaca pledoinya, Ketua Majelis Hakim Edward Harris Sinaga meminta Agus menyerahkan nota pembelaan itu pada majelis hakim. "Ini kamu tulis sendiri di tahanan ya pada 16 Februari kemarin. Sekarang kamu tandatangani Gus," pinta Edward.

Usai itu, kuasa hukum Agus yang terdiri dari Hotman Paris Hutapea, dan Haposan Sihombing membacakan pledoi untuk Agus secara bergantian. 

Engeline, bocah SD yang tewas terbunuh di Bali

Akhir Perjalanan Kisah Tragis Engeline

Margriet divonis bersalah. Dia pun banding.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2016