- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla, turut angkat bicara seputar polemik penggusuran pemukiman di bantaran Kalijodo, Jakarta.
Tempat ini merupakan lokalisasi di Jakarta. Namun, Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama, atau Ahok mengaku ingin menggusur, karena daerah itu merupakan jalur hijau.
Warga di Kalijodo, tentu memprotes itu. Bahkan, salah satu tokoh masyarakat di situ, yakni Daeng Azis, sudah meminta bantuan DPRD DKI.
Menyikapi itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin penolakan itu bukan karena tidak ingin digusur. "Saya rasa hanya mengharap, agar ada sosialisasi, ada waktu. Ya, tentu masyarakat tentu punya aspirasi," kata dia di kantornya, Jakarta, Selasa 16 Februari 2016.
JK tidak mempersoalkan, kalau kawasan itu digusur. Namun, penggusuran hendaknya dilakukan asal sesuai dengan aturan hukum.
"Yang paling penting jalankan hukum dengan baik, dengan tertib, dengan baik. Jadi, tidak ada soal. Bukan soal dengan siapa-siapa, tetapi pemerintah harus menjalankan hukumnya dengan baik," tutur JK. (asp)