- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X, mewakili Menteri Dalam Negeri melantik tiga bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu.
Mereka yang dilantik di Pendopo Kepatihan Yogyakarta adalah Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Suharsono-Abdul Halim Muslih, Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul, Badingah dan Imawan Wahyudi, serta Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Sri Purnomo-Sri Muslimatun.
Gubernur DIY, Sri Sultan meminta kepala daerah dan wakilnya untuk tidak membeda-bedakan masyarakat di wilayahnya.
"Saya pesan kepada Bupati dan Wakil Bupati terlantik, jangan membeda-bedakan rakyatnya meski dahulu tidak memberi dukungan saat pilkada," katanya usai pelantikan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu 17 Februari 2016.
Menurut Sri Sultan, masyarakat juga menginginkan pemimpin yang dekat dengan rakyat serta memenuhi hak dan kebutuhan mereka. "Mampu melanjutkan pembangunan membawa masyarakat menuju kemakmuran," katanya.
Usai dilantik, para bupati dan wakil bupati bersama-sama membacakan pakta integritas, disaksikan Gubernur DIY dan ratusan tamu undangan.
Sejumlah tamu undangan yang sebelumnya dijadwalkan hadir seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan beberapa pejabat dari Jakarta, ternyata batal datang.
"Dulu memang ada undangan ke DPP Gerindra namun tidak ditindak lanjuti, sehingga Pak Prabowo tidak hadir," kata Nur Subiantoro, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul.
Menurut mantan Lurah Pleret ini, ketidakhadiran Prabowo lantaran tidak ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kehadirannya. Meski ketua umum tidak hadir, Fraksi Partai Gerindra di DPRD dan ketua DPD Gerindra DIY, tetap hadir dan mewakili partai dalam pelantikan.
"Partai Gerindra yang mengusung Bupati Bantul cukup bangga karena calon lain yang diusung partai Gerindra gagal dalam Pilkada 9 Februari 2015 yang lalu," ujarnya.
Sementara dari DPR, hanya ada anggota Fraksi PKB, Agus Sulistiyono yang menghadiri pelantikan ini.
