Empat Pesawat Super Tucano Brasil Mendarat di Malang

Pesawat Super Tucano yang tiba di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Senin (29/2/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A Pitaloka

VIVA.co.id – Empat pesawat Super Tucano buatan Embraer asal Brasil tiba di Malang setelah berangkat sejak 15 Februari 2016. Pesawat tersebut terbang dan mendarat di beberapa negara sebelum tiba di Malang, 29 Februari 2016.

Empat Pesawat Baru Super Tucano Tak Boleh Terbang

"Rutenya berangkat dari Brasil kemudian melewati Maroko, Malta, Mesir, Uni Emirat Arab, India, Thailand, Malaysia dan Indonesia, langsung mendarat di Malang," Kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara TNI AU Abdulrachman Saleh Malang, Mayor Sus Hamdi Londong Allo, Senin 29 Februari 2016.

Empat pesawat tersebut mendarat di landasan Skadron 21 Abdulrachman Saleh sekira pukul 12.00 WIB. Pesawat dengan delapan awak asal Brasil itu mendapat siraman air setelah mendarat di landasan.

Jawa Terlalu Padat, TNI Akan Bangun Pangkalan Udara di Timur

"Ini kontrak tahun 2010 dan 2012 kemarin, jadi ada 16 pesawat dan semuanya sudah tiba. Pesawat ini kabarnya juga akan dibeli Amerika," katanya. Selain Indonesia,  sejumlah negara sudah membeli pesawat tersebut antara lain Angkatan Udara Kolombia, Chile, Republik Dominika dan Ekuador.

Menurutnya rencana pengiriman pesawat tetap berjalan seperti semula meskipun satu pesawat Super Tucano mengalami kecelakaan pada 12 Februari 2016 lalu. Pesawat itu terjatuh di pemukiman penduduk di wilayah Kecamatan Blimbing Kota Malang.

"Perjanjian ini dibuat jauh sebelum ada insiden pesawat jatuh. Soal kemungkinan renegosiasi kontrak (pasca jatuhnya pesawat) itu bukan wilayah kami. Kebijakan itu mungkin bisa dikeluarkan DPR RI," katanya. (one)

Luhut Minta Jatuhnya Super Tocano Segera Diinvestigasi
Pesawat Super Tucano yang tiba di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Senin (29/2/2016)

TNI AU Tak Berencana Beli Super Tucano Lagi

Penyebab pesawat jatuh belum diketahui.

img_title
VIVA.co.id
29 Februari 2016