Jokowi dan Para Musisi ke Belitung demi Gerhana Matahari

Ilustrasi: Pemantauan Gerhana Matahari
Sumber :
  • ANTARA/Noveradika

VIVA.co.id - Acara 'nonton bareng' Gerhana Matahari Total di Tanjung Kelayang, Belitung, 9 Maret 2016, bakal diramaikan oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan sejumlah musisi, koreografer, dan novelis kaliber nasional pun akan hadir menyaksikan fenomena alam yang langka tersebut.

Keahlian Underwater Welding Langka, Kemnaker Jalin Kerja Sama Pelatihan Pengelasan Bawah Air

"Belitung itu tidak jauh-jauh amat, cuma 45 menit dari Jakarta. Silakan hadir ke Tanjung Kelayang, Belitung, Negeri Laskar Pelangi. Sambil menikmati pantai, dan aneka wisata bahari di sana," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam siaran pers kepada VIVA.co.id, Senin, 29 Februari 2016.

Arief menuturkan bahwa gerhana itu juga terlihat di Pulau Jawa termasuk Jakarta. Namun, tidak bulat 100 persen, tetapi cuma 88,76 persen. Ia mencatat, GMT 100 persen hanya melintas di 12 kota yaitu Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimbantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Utara.

Masih Punya Sisa Cuti? Yuk Manfaatkan Buat Liburan ke Empat Destinasi Ini

"Silakan pilih, ada total 100 event di 12 titik kota itu," ujar Arief lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bangka Belitung, Tadjudin, mengatakan bahwa wilayahnya mendapatkan kehormatan menikmati GMT bersama masyarakat dan wisatawan serta Presiden Jokowi. Dalam rangka itu, pihaknya akan menggelar pargelaran kolosal "Mendulang Timah" karya Andrea Hirata.

Bangun Komunikasi, Bea Cukai Gelar CVC di Dua Wilayah Ini

"Nantinya ada musisi Dwiki Dharmawan dan koreografer Eko Pece Supriyanto dalam rangka acara Puncak GMT di Belitung. Acara ini akan dimulai setelah GMT lewat pada pukul 7, jadi sekitar pukul 9 pagi acara ini dimulai menghibur wisatawan dan Pak Jokowi," kata Tadjudin.

Ia mengatakan bahwa karya tersebut mengedepankan kearifan lokal. Alasannya, ringkasan cerita berasal dari kegiatan asli masyarakat Belitung dan juga hasil karya seorang seniman yang membantu promosi Belitung di tanah air.

"Andrea Hirata termasuk orang yang berjasa mengangkat nama Belitung dengan karya filmya Laskar Pelangi, dan dia akan menampilkan keaslian masyarakat kami lewat seni kolosal nanti," kata Tadjudin lagi.

Pada acara itu, lanjut Tadjudin, akan banyak tarian yang tubuhnya dilumuri timah.

"Sangat artisitik dan maha karya seni yang patut disaksikan," ungkapnya.

Ia menargetkan, 100 ribu pengunjung wisatawan nusantara dan 10 ribu wisatawan mancanegara. Selain itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga mencatat sebanyak 150 astronom asal Amerika Serikat akan berkunjung ke Kabupaten Belitung untuk menyaksikan GMT. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya