Teroris Malang Kumpulkan Jebolan Suriah

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan
Sumber :
  • Irwandi

VIVA.co.id - Dua terduga teroris berinisial KW alias S (43 tahun) dan DA alias AS (25) yang ditangkap oleh anggota Densus 88 di Dusun Kramat, Desa Patok Picis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, adalah kelompok baru yang tergabung dari jaringan yang telah lama ada.

Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, penangkapan dua terduga teroris tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan tersangka terduga teroris sebelumnya.

Tersangka KW dan DA menggalang kekuatan dengan menyatukan kelompok lama seperti kelompok di Poso, kelompok bom Thamrin dan juga mereka yang baru kembali dari Suriah. Ia pun menduga mereka juga berafiliasi kepada kelompok ISIS.

"Dari mana-mana, mereka melabur jadi satu. Baik dari Santoso, Suriah dan dari kelompok lain. Afiliasinya ISIS," ujar Anton di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 2 Maret 2016.

Dari penangkapan tersebut, anggota Densus 88 mengamankan tiga pucuk senjata api revolver, 16 peluru kaliber 99 milimeter, pisau lipat, uang tunai Rp5.616.000, dua telepon genggam dan dua kartu seluler.

Seperti diketahui, dua tersangka tersebut sudah diberangkatkan dari Markas Brimob Detasemen B Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang menuju ke Markas Komando Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok. Keduanya ditangkap pada Senin dini hari, 29 Februari 2016. (one)

Kapolres Tangsel: Terduga Teroris Buron 3 Bulan
ilustrasi pengeledahan.

Negara Dituding Ciptakan Sendiri Terorisme

Negara tidak hanya melakukan penindakan, tapi juga pembibitan.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2016