Sumber :
- BMKG
VIVA.co.id - Gempa berskala 8,3 skala Richter (SR) mengguncang Mentawai, Sumatera Barat pada Rabu malam 2 Maret 2016 pukul 19.49 WIB. Selang beberapa jam, Mentawai kembali diguncang gempa susulan dengan skala lebih kecil, yakni 5,2 SR pada pukul 23.08 WIB.
Baca Juga :
Mengoptimalkan Aset Negara
Tak berhenti sampai di situ, dua gempa susulan kembali terjadi pada Kamis pagi. Gempa pertama, terjadi sekitar pukul 07.10 WIB dengan kekuatan gempa 5,8 SR. Gempa kedua terjadi selang tujuh menit, dengan magnitude 5,0 SR. Kedua guncangan ini, berada di lokasi yang sama.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengungkapkan, pihaknya telah mengalokasikan dana siaga khusus, dan siap untuk dicairkan dalam antisipasi bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Baca Juga :
Pulau Tax Haven, Untung Rugi Masih Dikaji
"Dalam satu minggu ini, Menteri Keuangan (Bambang Brodjonegoro) sudah menyetujui alokasi awal dan on call Rp500 miliar," ujar Askolani kepada awak media di Jakarta, Kamis 3 Maret 2016.
Askolani mengatakan, alokasi dana tersebut memang berdasarkan permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Mengenai penggunaannya, Askolani mengatakan, hal itu akan menjadi hak sepenuhnya dari pihak BNPB. "Kebutuhan tergantung BNPB, dan yang menggunakan itu mereka langsung," kata dia.
Sebagai informasi, gempa dengan skala besar tersebut sempat disebut berisiko terjadi tsunami. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi mencabut peringatan tsunami, terhitung dua jam setelah bencana terjadi.
Sejauh ini, korban luka dan jiwa belum ada. Namun, di berbagai lokasi, tercatat banyak warga yang mengungsi seperti di Kota Padang, Sumatera Barat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
