- VIVA/Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Kordinator Pelayanan Hukum Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK), Siti Zuma, membuka fakta baru kasus penganiayaan Ivan Haz terhadap pembantu rumah tangga, T. Menurut Zuma, istri Ivan, Fanny Safriansyah, memiliki peran dalam aksi kriminal tersebut.
"Provokatornya itu dari istrinya Ivan. Dia yang memanasi Ivan," kata Zuma di kantor LBH Apik, Jakarta Timur, Jumat, 4 Maret 2016.
Zuma mengatakan, korban banyak bercerita tentang kekerasan yang dialaminya. Pukulan demi pukulan kerap dilayangkan Ivan Haz ke bagian tubuhnya. Sehingga, T mengalami robek di bagian kepala hingga harus dijahit, kuping mengalami luka serius hingga terancam tuli.
Ivan memukul apabila tangisan anak majikannya itu tidak mereda. Korban mengaku apabila anak yang diasuhnya terus menangis, Ivan selalu memukul ditambah lagi istrinya Ivan selau berteriak menjadi suasana di dalam rumah itu penuh tekanan.
"Jadi istrinya itu terus manasin kayak gini. 'Van, lihat nih si an* bikin anak kita nangis'. Terus Ivan emosi sehingga melakukan itu," kata Zuma.
Ivan, lanjut Zuma, memukul dengan kabel, dan juga kerap menendang dalam kondisi kaki masih bersepatu. Selain itu, korban juga dipukul di bagian kepala dengan menggunakan mainan anaknya hingga berdarah.
Aniaya PRT, Anak Mantan Wapres Divonis 18 Bulan Penjara
Ivan Haz terbukti bersalah menganiaya pembantunya Toipah
