- VIVA.co.id/ Mohammad Nadlir
VIVA.co.id – Optimistis diusung dua partai besar, yakni Gerindra dan PKB, musisi sekaligus bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 mendatang, Ahmad Dhani, menyampaikan idenya untuk membuat koalisi yang lebih besar lagi.
Idenya adalah menggabungkan semua Partai Islam yang ada dalam satu koalisi, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Partai Bulan Bintang (PBB).
"Kemarin saya berbicara dengan PKB. Itu secara spontan saya punya ide untuk menyatukan partai-Partai Islam yang mungkin selama ini tidak pernah bersatu. Mungkin saya tidak tahu, karena saya kurang pengalaman di bidang politik," kata Dhani di kediamannya, Jalan Pinang Emas III, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat, 4 Maret 2016.
Dhani mencontohkan, misalnya orang-orang yang beraliran Masyumi seperti malu-malu untuk bergandeng tangan dengan orang-orang yang beraliran Islam Nusantara. Sama halnya antara Nahdlatul Ulama dengan Muhammadiyah yang seolah-olah berbeda.
"NU mewakili Islam Nusantara dengan Masyumi itu agak malu-malu kucing. NU dengan Muhammadiyah seolah-olah sesuatu yang berbeda. Makanya dari itu kenapa PKB tidak ada di Prabowo-Hatta karena wakilnya Muhammadiyah, mungkin itu perkiraan saya. Tapi yang jelas Pilpres 2014 kemarin NU tidak sama dengan Muhammadiyah, PKB tidak sama dengan PAN," terang Dhani.
Untuk itu dia berharap, sejumlah Partai Islam yang ada, bisa bersatu bergandengan tangan membentuk koalisi partai baru, bernapaskan Islam.
"Saya berharap, cita-cita kalau bisa. PKS sebagai Partai Islam yang di luar NU dan Muhammadiyah di luar Masyumi bisa bergandeng tangan untuk sama-sama bisa dalam satu koalisi," tegas dia.
Survei Puspoll: Sosok Capres Koalisi Poros Islam Masih Terpecah
Sebaran poros Islam jika dilihat dari pemilih partainya, suaranya masih tersebar ke beberapa nama capres.
