Sumber :
- Antara/ Eric Ireng
VIVA.co.id - Keinginan untuk menjadikan Madura sebagai provinsi baru, rupanya tidak serta-merta langsung didukung oleh para tokoh Madura.
Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) yang juga berasal dari Madura Alyadi Mustofa menilai, saat ini Madura masih belum siap untuk menjadi provinsi.
Salah satu indikator yang digunakannya adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga :
Neraca SDA Diklaim Dukung Pembangunan Nasional
“Kalau digabungkan, APBD semua kabupaten yang ada di Madura itu masih terbilang kecil, bahkan tidak cukup untuk mendanai pembangunan di Madura sendiri,” kata Alyadi di Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Senin, 7 Maret 2016.
Baca Juga :
Gedung DPRD Gresik Dijadikan Warung Kopi
Sayang, saat ditanya mengenai berapa jumlah APBD semua kabupaten di Madura, dan berapa kebutuhannya, Alyadi mengaku tidak mengingatnya dengan jelas. “Tapi yang pasti memang masih belum cukup,” ujarnya.
Namun Alyadi menyatakan, Madura sebenarnya memiliki banyak potensi kandungan kekayaan alam. Hanya saja semua kandungan alam itu sampai saat ini masih belum dikelola.
“Kalaupun ada yang sudah dikelola itu hasilnya belum maksimal. Tapi bagaimanapun juga saya akan mendukung kalau memang pembentukan provinsi itu untuk kesejahteraan masyarakat Madura, dan semoga proses, dan persyaratan yang harus dilalui bisa segera tuntas,” tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun Alyadi menyatakan, Madura sebenarnya memiliki banyak potensi kandungan kekayaan alam. Hanya saja semua kandungan alam itu sampai saat ini masih belum dikelola.
