- Taufik Rahadian
VIVA.co.id - Rombongan Panitia Khusus Pelindo ll yang dibentuk oleh DPR menyambangi Gedung KPK, Jakarta, Kamis 10 Maret 2016. Terlihat di antara rombongan itu Ketua Pansus Rieke Diah Pitaloka serta Politikus PDI-P Masinton Pasaribu.
Rieke menyebut kedatangan rombongannya sebagai dukungan kepada KPK dalam mengusut kasus dugaan korupsi di PT Pelindo ll. "Kita dari pansus angket Pelindo II. Kita minta KPK dan dukung KPK untuk membongkar berbagai persoalan. Di PT Pelindo II tidak hanya pengadaan barang saja," kata dia.
Rieke yang berasal dari PDI-P itu juga mendesak agar KPK berani mengusut tuntas dugaan korupsi pada Pelindo. Karena disinyalir korupsi tidak hanya terjadi dalam pengadaan barang saja, namun juga pada sektor lain.
Rieke tidak menampik bahwa pihaknya turut membawa sejumlah data untuk diberikan kepada Pimpinan KPK. Namun dia enggan mengungkapkan data-data yang dibawanya tersebut.
"Banyak. Tunggu saja ya. Nanti abis ini kita sampaikan. Biar ke KPK dulu kita sampaikan," ujar dia.
Sebelumnya, Pansus Pelindo ll telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo. Rekomendasi tersebut di antaranya memberhentikan Menteri BUMN Rini Soemarno dan juga Richard Joost Lino sebagai Dirut Pelindo ll. RJ Lino kemudian diberhentikan setelah dia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
DPR Desak KPK Usut Korupsi Pembangunan Terminal New Priok
Pembiayaan proyek dari penerbitan surat utang global USD1,6 miliar.
