4.282 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Kabupaten Bandung

Sejumlah warga berada di rumahnya yang tergenang banjir di Kampung Mekarsari-Cieunteung, Kabupaten Bandung, Jabar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

VIVA.co.id - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan terdapat 4.282 jiwa yang mengungsi akibat banjir di Kabupaten Bandung.

"Banjir akibat luapan Sungai Citarum di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, hingga saat ini belum surut," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Minggu 13 Maret 2016.

BNPB mencatat jumlah pengungsi di Kabupaten Bandung sebanyak 1.592 KK atau 4.284 jiwa. Data tersebut berdasarkan laporan kejadian bencana banjir di Kabupaten Bandung tanggal 13 Maret 2016 hingga pukul 18.00 WIB.

"Upaya yang telah dilakukan Tim BNPB telah berkomunikasi dengan BPBD Kabupaten Bandung terkait penanganan bencana banjir. BPBD Kabupaten Bandung telah melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terkena banjir. Namun ada beberapa warga yang tetap bertahan di rumah dan berdiam diri di lantai 2 rumah mereka," ujar Sutopo.

Sutopo mengatakan BPBD Kabupaten Bandung telah berkoordinasi dengan SKPD dan lembaga terkait seperti Basarnas, Brimob Polda Jabar, Korps Paskhas, TNI-Polri, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinsos, PMI. Distribusi logistik dan peralatan seperti perahu karet dan Perahu Kayak juga telah dilakukan untuk membantu mengevakuasi warga yang masih terjebak di daerah banjir.

"BPBD Kabupaten Bandung Menempatkan TRC dan URC di setiap kecamatan minimal 4 orang untuk melakukan assessment. BPBD Kabupaten Bandung berkoordinasi dengan dinas kesehatan agar dapat mengoptimalkan puskesmas beserta tenaga medis dan obat-obatannya," kata Sutopo.

Ia menjelaskan BPBD Kabupaten Bandung juga telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat dan telah diberikan bantuan peralatan berupa mobil komunikasi dan mobil toilet. Mereka juga telah menempatkan 2 unit mobil ambulans di Baleendah dan untuk Bojongsoang dan Dayeuhkolot.

"BPBD akan menaikan status menjadi Tanggap Darurat, draf SK darurat telah dibuat tinggal proses penandatanganan bupati. Seluruh camp pengungsi telah di-support kebutuhan dasar minimal, mengingat kebutuhan logistik baru Dinsos dan  PMI," terang dia.

Untuk diketahui, berdasarkan data BNPB, daerah yang masih terendam di Kabupaten Bandung antara lain Cieunteung, Babakan Leuwi Bandung, Dayeuhkolot, Bojong Asih, Pasawahan, Bojong Citepus, Cigosol, Andir, Parunghalang, Kamasan, Bojong Malaka (7 RW), Rancamanyar (sebagian).

Adapun rinciannya para pengungsi yakni 446 balita, 38 ibu hamil, 300 lansia, 20 ibu menyusui. 30 orang sakit (gatal2 dan pilek). Semua korban tersebar di beberapa titik, antara lain Gedung Warakawuri RW 28 dan RW 10 Kelurahan Baleendah sebanyak 88 kk/328 jiwa, 9 balita, 6 ibu hamil dan 2 lansia.

Sementara di GOR Baleendah sebanyak 74kk/303jiwa, 2 ibu hamil, 33 balita dan 3 lansia. Unilon sebanyak 123kk/511 jiwa, 44 balita, 17 lansia, 20 ibu menyusui dan 10 ibu hamil.

Sedangkan di posko Matahari Residence Mekarsari Baleendah RW 27 sebanyak 650 kk/ 1.500jiwa, 220 balita dan 100 lansia. Kemudian di posko 21 Kampung Mekarsari RW 20 sebanyak 657kk/1.632 jiwa, 140 balita, 178 lansia, 20 ibu hamil dan 30 orang sakit gatal-gatal dan pilek.
 
 

Banjir di Bandung Meluas, Pusat Kota juga Terdampak
Banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Banjir Masih Ganggu Perjalanan, Bandung-Garut Macet 3 KM

Kemacetan juga landa Jalan Raya Rancaekek, tepat di depan PT Kahatek.

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2016