- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Sekretaris Fraksi Golkar Aziz Syamsuddin membenarkan telah mengeluarkan surat yang melarang tenaga ahli fraksi dan tenaga ahli anggota untuk ikut terlibat langsung dalam kampanye calon ketua umum partai berlambang beringin itu.
Surat dengan kop resmi fraksi tersebut bernomor INT.00.755/FPG/DPR-RI/III/2016 tertanggal 14 Maret 2016 dan ditandatangani oleh Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto serta Sekretaris Fraksi Golkar Aziz Syamsuddin.
"Ya benar. Itu hasil diskusi saya dengan pak Novanto," kata Aziz saat dihubungi, Jumat, 18 Maret 2016.
Ia mengungkapkan kinerja para Tenaga Ahli (TA) dianggap kurang optimal jelang pemilihan ketua umum pada Munas Golkar mendatang. Namun, anggota Komisi III DPR RI ini menolak bila surat tersebut disiapkan untuk mengganjal kandidat calon ketua umum lain.
"Tidak. Hanya karena banyak tugas fraksi yang tak optimal dalam rangka segala macam itu," ujarnya.
Sementara itu Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya menganggap dikeluarkannya surat larangan bagi Tenaga Ahli sebagai sikap berlebihan pimpinan Fraksi Golkar yang baru.
"Berlebihan. Karena setiap TA punya hak politik, biarkan saja mereka ekspresikan. Ini bukan persaingan antar partai. Saya enggak ngerti maksudnya itu apa. Tapi itu kan hak politk kader, ini sesama kader sendiri," ujar anggota Komisi I ini.
Soal Dugaan Pengurusan Sengketa Golkar, Ini Kata Yorrys
Yorrys masih menunggu hasil persidangan pejabat MA
