- VIVA.co.id/Aceng Mukaram
VIVA.co.id - Hingga kini, proses pencarian seorang anak buah kapal (ABK) yang hilang di perairan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, masih terus dilakukan.
Menurut Humas SAR Pontianak, Untung Supriadi, sebuah kapal motor Muara Jaya milik seorang nelayan setempat terbalik dan tenggelam di sekitar Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah. Jumlah ABK 13 orang. Satu masih hilang hingga kini masih dalam proses pencarian petugas.
“Ke-12 ABK sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Satu orang masih dalam pencarian. Diduga korban terjebak dan tidak bisa keluar dari bangkai kapal nahas,” kata Untung, saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 18 Maret 2016, malam.
Untuk mempercepat proses pencarian, Kantor SAR Pontianak menerjunkan satu tim rescue dengan menggunakan sebuah kapal RIB. Selain itu, sebuah rescue Dmax lengkap dengan peralatan evakuasi juga diturunkan untuk membantu proses evakuasi seorang ABK yang hilang.
“Sampai saat ini pencarian terhadap satu orang ABK KM Muara Jaya masih terus dilakukan,” ucap Untung.
Ia juga menjelaskan, tim SAR gabungan ini terdiri BASARNAS Pontianak, TNI AL, Ditpolair Polda Kalbar, Satpolair, KPLP Pontianak dan warga sekitar atau nelayan setempat, guna mencari keberadaan ABK yang hilang.
"Pencarian difokuskan di sekitar posisi bangkai kapal. Penyelaman juga dilakukan untuk menemukan keberadaan ABK bernama Wawan alias Sholeh (21) yang hilang," kata Untung.
Tim SAR gabungan bahu-membahu melakukan upaya membalikkan badan kapal untuk menemukan keberadaan korban (Sholeh). "Namun setelah berhasil dibalikkan tanda- tanda keberadaan Sholeh tidak juga ditemukan," jelas Untung.
Kemudian, badan kapal motor Muara Jaya ditarik dan diikat di sebuah dermaga TPI Nipah Kuning, Jeruju, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak.
“Sampai saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pemantauan dengan mengantisipasi segala kemungkinan ditemukannya korban,” katanya.
Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam
Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.
