- greenlaserpointer.com
VIVA.co.id - Sinar laser berwarna hijau yang kini marak diperjualbelikan di pinggir jalan rupanya berdampak buruk bagi dunia penerbangan. Setidaknya, kasus itu sempat terjadi di Bandara Adisutjipto.
Diketahui, sinar laser berwarna hijau dapat membahayakan pesawat sipil atau militer pada saat landing atau take off jika dalam waktu bersamaan mengenai pilot.
"Ya memang kemarin sempat heboh dengan sinar laser warna hijau yang mengenai pesawat. Namun yang terkena sinar laser kebetulan pesawat latih milik TNI AU," kata Agus Pandu Purnama, General Manager Angkasa Pura I, Bandara Udara Adisutjito Yogyakarta, Sabtu, 19 Maret 2016.
Menurutnya, setelah kejadian tersebut, reaksi cepat dilakukan oleh pihak TNI AU dengan mencari sumber asal sinar laser berwarna hijau itu. "Saya mengimbau kepada masyarakat jangan bertindak iseng yang dapat mengakibatkan kefatalan dalam dunia penerbangan," ungkapnya.
Sinar laser warna hijau sendiri memang mainan dan dijual bebas. Sayangnya, dengan jarak tembak laser warga hijau yang bisa mencapai lima meter bisa mengganggu konsentrasi pilot saat take off atau landing.
"Sinar laser hijau itu jika ditembakkan dalam jarak lima meter atau satu meter bisa menyebabkan kebakaran, karena sinarnya panas," ujarnya menambahkan.
Sejauh ini, kata Agus, belum ada maskapai sipil yang mengeluh adanya sinar laser warna hijau yang mengganggu penerbangan di Bandara Asisutjipto. "Ada laporan dari maskapai sipil yaitu Air Asia namun laporan itu di Bandara Ngurah Rai Bali, bukan di Adisutjipto.”
(mus)
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
Buka dua rute baru dari Jakarta.
