Jokowi Ucapkan Bela Sungkawa Tragedi Helikopter di Poso

Presiden Joko Widodo di Kantornya
Sumber :
  • Edi/Biro Pers-Setpres

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menyampaikan bela sungkawa atas peristiwa jatuhnya helikopter Bell 412 EP, dengan nomor penerbangan HA 5171 yang jatuh di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Minggu 20 Maret 2016. Dalam musibah ini, 13 personel TNI meninggal dunia.

12 Jasad Prajurit TNI Korban Heli MI-17 di Papua Teridentifikasi

"Yang pertama Presiden mengucapkan bela sungkawa," kata Juru Bicara Presiden, Johan Budi Sapto Pribowo, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Maret 2016.

Terkait dengan penyebab kecelakaan itu, kata Johan, Jokowi dilaporkan bahwa peristiwa itu memang murni kecelakaan akibat faktor alam.

"Laporan sementara yang masuk adalah heli jatuh karena cuaca, disambar petir," kata Johan.

Sehingga, untuk berbagai dugaan yang muncul, sampai saat ini belum ada laporan yang mengarah ke sana. Apalagi disebut karena heli yang sudah tua.

Heli MI 17 Milik TNI AD Ditemukan Hancur di Oksibil Papua

"Karena kondisi alam cuaca, yaitu laporan sementara disampaikan disambar petir. Apakah langsung mengenai helikopternya atau pohonnya. Jadi bukan human error, juga bukan karena mesinnya. Ini murni karena cuaca alam," Johan menjelaskan.

Seperti diketahui, helikopter buatan Kanada hasil pengadaan tahun 2012 itu diduga jatuh karena faktor cuaca buruk. Penyebab pasti jatuhnya helikopter masih dalam penyelidikan.
 
Berikut identitas 13 korban kecelakaan helikopter TNI di Poso:

Penumpang:
 
1. Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tadulako).
2. Kolonel Inf Heri.
3. Kolonel Inf Ontang RP.
4. Letkol Cpm Tedy.
5. Mayor Inf Faqih.
6. Kapten Yanto.
7. Prada Kiki.
 
Kru helikopter:
 
8. Kapten Cpn Agung.
9. Lettu Cpn Wiradi.
10. Letda Cpn Tito.
11. Serda Karmin.
12. Sertu Bagus.
13. Pratu Bangkit.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Idham Azis mengecek gereja.

Panglima TNI Lepas 4 Jenazah Prajurit Korban Heli MI-17

Panglima TNI ditemani Kapolri Idham Azis.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2020