Pilot Helikopter yang Jatuh di Poso Hobi Game Online

Dokumentasi keluarga Pilot Agung Kurniawan bersama istri dan anak. Pilot AGung Kurniawan menjadi korban jatuhnya helikopter terjatuh di Poso Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Mendiang Kapten Agung Kurniawan, pilot heli naas yang jatuh di Poso, Sulawesi Barat, rupanya memiliki hobi yang cukup unik. Prajurit yang merupakan pilot terbaik di di satuan Skuadron XII yang bermarkas di Semarang itu kesehariannya memiliki hobi permainan game online.

Kekasih Disebut Mirip Suneo oleh Nikita Mirzani, Ini Kata Dewi Perssik

Hal itu disampaikan Sumedi (69), mertua almarhum di rumah duka Jl Casa Blok H Komplek Penerbad Krapyak, Semarang Barat, Senin, 21 Maret 2016.

Sumedi menceritakan, di mata keluarganya sosok menantunya tersebut dikenal perhatian dan mudah bergaul. Sesekali, di luar kegiatan tugas, mendiang selalu menghabiskan waktu berkumpul dan jalan-jalan bersama keluarganya.

Dicibir Netizen Soal Gaji Pacar Pilotnya Rp200 Juta, Begini Penjelasan Dewi Perssik

"Almarhum sangat suka game online. Biasanya selalu ngajak anak-anak termasuk ponakan-ponakannya. Hobi itu katanya sangat mendukung kegiatan tugas," ujar Sumedi saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Mendiang yang merupakan bapak tiga anak dari isteri Tri Ardiati (33) itu juga dikenal tidak neko-neko. Terakhir, Sumedi mengaku berhubungan dengan almarhum saat seminggu sebelum kecelakaan naas itu terjadi. Dirinya pun tidak punya firasat apa-apa sebelum kejadian ini.

Gaji Pilot Lion Air Cuma Rp75 Ribu per Jam

"Saya kaget waktu diberitahu kejadian ini. Saya datang semalam dari Kulon Progo dan mencoba menenangkan anak saya," ungkapnya.

Isteri almarhum, Tri Ardiati merupakan anak ke-4 dari 5 bersaudara di keluarga Sumedi. Kepergian almarhum kini menjadi duka yang mendalam. Apalagi kini almarhum meninggalkan tiga anak dan yang terkecil masih berusia lima bulan.

Mendiang Kapten Agung, diketahui masuk di satuan penerbad Semarang sejak 2003. Ia lalu menempuh latihan penerbangan helikopter dan ditugaskan di satuan Skuadron XII Semarang hingga meninggal dunia dalam kecelakan di langit Poso bersama 12 kru pesawat lainnya.

Helikopter Bell 412 EP yang ditumpangi almarhum bersama prajurit TNI AD lainnya Minggu sore meledak di Patiro Bajo Kelurahan Kasiguncu, Poso pada Minggu, 20 Maret 2016.

Rencananya, jenazah korban pesawat Heli Bell akan dimakamkan serentak hari ini di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya