Sumber :
- VIVA.co.id/Januar Adi Sagita
VIVA.co.id - Dalam waktu dekat, Kota Surabaya akan memiliki angkutan massal berupa trem atau kereta tenaga listrik. Untuk mempersiapkan beroperasinya trem, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akan melakukan penertiban terhadap angkutan kota (angkot).
Salah satu penertiban yang dimaksud Risma adalah tata pemberhentian angkot. “Nanti akan kami tata, mengenai dia harus berhenti di mana dan sebagainya,” kata Risma di Surabaya, Jumat, 25 Maret 2016.
Apabila angkot tidak diatur, maka dikhawatirkan akan mengganggu sistem operasional trem. Sehingga, ke depannya tidak akan terjadi kekacauan lalu lintas akibat sistem transportasi yang semrawut.
Selain menata angkot, Risma juga akan menertibkan para penyeberang jalan. Risma mengungkapkan, selama ini para pejalan kaki terkesan asal-asalan saat menyeberangi jalan. Hal itu terbukti dari sedikitnya kesadaran masyarakat yang menggunakan Jembatan Penyeberangn Orang.
Baca Juga :
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
“Makanya nanti menyeberangnya tidak boleh sembarangan, agar tremnya nanti juga kalau mau berhenti juga tidak terganggu,” tegas Risma.
Dengan cara itu, Risma yakin Kota Surabaya akan siap menggunakan trem sebagai sistem angkutan massal.
“Apalagi saya juga sudah menyebarkan banyak petugas di mana-mana untuk melakukan penertiban siapapun yang melanggarnya,” kata Risma. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
