Sumber :
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - PT Blue Bird Tbk membantah kabar yang menyatakan bahwa para pengemudi yang selama ini dinaungi oleh perusahaan tidak pernah mendapatkan kesejahteraan yang layak, berupa pemberian fasilitas jaminan sosial seperti BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga :
28 Orang Pegang Kartu BPJS Palsu di Koja
Corporate Marketing PT Blue Bird Tbk, Erditya Afsah, menjelaskan secara hukum memang perusahaan tidak diwajibkan untuk memberikan fasilitas tersebut, Namun bukan berarti perusahaan tidak peduli dengan kesejahteraan para pengemudinya.
Baca Juga :
Bayi Usus Terburai Ini Butuh Ditangani di NICU
“Blue Bird sudah memberikan dukungan berupa JPK3 (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Karyawan dan Keluarga),” ujar Erditya saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jumat, 25 Maret 2016.
Baca Juga :
Tersangka Pemalsu Kartu BPJS Bertambah
Pemberian fasilitas tersebut mencakup kesehatan umum, gigi, melahirkan, rawat jalan, sampai dengan rawat inap. Bahkan, fasilitas ini pun tidak dikenakan biaya sepeserpun bagi para pengemudi emitem berkode BIRD tersebut.
“Mereka juga bisa mendaftarkan anggota keluarga mereka, dengan sistem iuran,” kata dia.
Di samping itu, manajemen perusahaan turut memberikan dukungan lain seperti, program Kartini Blue Bird, yaitu pelatihan bagi para istri pengemudi seperti memasak dan menjahit sebagai sumber penghasilan tambahan, program beasiswa pendidikan bagi 2.500 anak-anak pengemudi setiap tahunnya.
Kemudian program umrah dan apresiasi lain bagi para pengemudi yang berprestasi, pinjaman kepemilikan sepeda motor, sampai dengan mess pengemudi di setiap pool yang tersebar di berbagai wilayah.
Selama ini, lanjut Erditya, perusahaan selalu senantiasa terbuka terhadap keluhan maupun masukan dari para pengemudinya. “Karena kami selalu menganggap serius keluhan, serta masukan yang ditujukan kepada kami,” kata dia.
Sebagai informasi, berdasarkan informasi yang dihimpun beredar percakapan antara penumpang dan sopir Blue Bird yang diunggah di akun Facebook beberapa hari yang lalu.
Dalam percakapan tersebut diungkapkan bahwa selama ini pihak perusahaan tidak pernah memberikan kesejahteraan bagi para pengemudinya. “Tidak dikasih (BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan). Boro-boro dikasih begituan,” kata sang pengemudi. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Mereka juga bisa mendaftarkan anggota keluarga mereka, dengan sistem iuran,” kata dia.
