Sumber :
VIVA.co.id - Perhelatan Jogja Air Show (JAS) 2016 yang digelar sejak kemarin, hari ini memakan korban. Salah satu penerjun yang melakukan atraksi pagi ini, ke luar jalur pendaratan dan terpaksa terjun bebas di atas laut.
Setelah dievakuasi dan mendapatkan perawatan, Wika (25) sang penerjun akhirnya tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.
Panitia JAS 2016, Bonang Bayu Aji mengatakan, dengan adanya insiden ini, perhelatan tersebut akan tetap berjalan. Namun, pihak panitia melakukan evaluasi secara menyeluruh mengenai pelaksanaan atraksi terjun payung yang dijadwal masih akan dilakukan.
Baca Juga :
Mengenal Mi Des Srioca, Mi Asli Bantul
Baca juga:
Hasil evaluasi tersebut yang nantinya akan menentukan apakah atraksi itu akan dilanjutkan atau tidak.
"Sementara, khusus terjun payung kita sudah evaluasi dan kita tunggu hasilnya, untuk kegiatan lainnya tetap berjalan normal," ujarnya ketika diwawancarai tvOne, Sabtu 26 Maret 2016.
Insiden ini menurutnya sangat mengejutkan pihak penyelenggara. Sebab, kondisi cuaca di lokasi atraksi yaitu di sekitar Pantai Depok, Yogyakarta sangat cerah.
Baca juga:
"Saat ini langit cerah, dan kondisi angin kita bisa pastikan, tadi pagi begitu pula saat penerjunan," tambahnya.
Karena itu, investigasi secara menyeluruh saat ini sedang dilakukan, untuk mencari tahu kronologi insiden tersebut secara lengkap. Sementara itu atraksi lainnya dipastikan tetap berjalan
"Kondisi cuaca sangat sangat cocok untuk olahraga dirgantara," tegasnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hasil evaluasi tersebut yang nantinya akan menentukan apakah atraksi itu akan dilanjutkan atau tidak.
