'Anak' Arman Depari Sudah Diperingatkan Agar Tidak Konvoi

SE (kedua dari kiri), siswi SMA di Medan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution
VIVA.co.id - SE, siswi yang mengaku anak Inspektur Jenderal Polisi Arman Depari, Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), sebenarnya sudah diperingatkan agar tidak berkonvoi seusai menjalani Ujian Nasional pada Rabu, 6 April 2016.
Sonya Depari Jadi Duta Anti Narkoba, Ini Alasannya
 
Semua pelajar SMA Methodist I Medan, tempat SE bersekolah, juga diperingatkan hal serupa. Termasuk dilarang hura-hura dan mencorat-coret seragam mereka. Pengarahan dan imbuan itu disampaikan langsung sang Kepala Sekolah, Binsar Sitorus, didampingi seorang polisi dari Polresta Medan.
Ayahanda SE Meninggal, Polisi Sampaikan Duka Cita
 
"Kami sudah memberikan arahan kepada seluruh siswa yang mengikuti UN, usai pelaksanaan dan mengundang seorang polisi untuk memberikan arahan juga, agar mereka tidak melakukan konvoi dan coret-coret seragam," ujar Binsar di Medan pada Kamis, 7 April 2016.
Kondisi Membaik, Keluarga Minta SE Tak Lagi 'Dibully'
 
Dia tidak menyangka sebagian anak didiknya, termasuk SE, mengabaikan larangan berkonvoi dan hura-hura itu. Mereka bahkan berkendara tetapi tak mematuhi peraturan lalu lintas dan malah membentak-bentak polisi saat ditindak.
 
SE, kata Binsar, berperilaku sewajarnya selama bersekolah, tak pernah terlihat bersikap arogan. Apalagi sampai membentak polisi dan mengaku anak Inspektur Jenderal Polisi Arman Depari. SE bahkan termasuk siswi yang disiplin dan tidak berperilaku berlebihan.
 
“Dia juga mengikuti bimbingan belajar yang dilaksanakan sekolah juga. Jadi, tidak ada masalah dia di sekolah, dan terlihat biasa, seperti siswa yang lainnya," katanya. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya