- VIVA/Danar Dono
VIVA.co.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi mengoperasikan kapal pengawas perikanan yang baru, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat, 8 April 2016.
Kapal yang diberi nama Orca itu merupakan buatan galangan kapal dalam negeri, DRU Shipyard atau PT Daya Radar Utama. Kementerian menerima 4 unit kapal yang berkode Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI).
Spesifikasi kapal ini terbilang cukup mumpuni. Kapal yang diawaki oleh 24 kru kapal ini sanggup menjaga wilayah sumber daya perairan di perbatasan.
Kapal ini memiliki ukuran panjang 60 meter dengan lebar 8 meter. Kecepatan maksimal kapal ini mencapai 27 Knot dengan ditenagai dua mesin MTU dengan tenaga 2x3433 HP (tenaga kuda).
Kapasitas bahan bakar yang bisa diangkut juga cukup besar, mencapai 138.000 liter BBM.
"Dengan tenaga mesin dan kapasitas BBM tersebut, kapal ini dirasa cukup mampu berlayar hingga garis perbatasan untuk mengawasi aktivitas perikanan dan meminimalisasi pencurian ikan," ungkap seorang ABK yang bekerja di atas kapal tersebut.
Kapal ini juga dilengkapi dengan kapal motor kecil di atasnya. Seperti yang ada di Kapal Perang TNI Angkatan Laut. Kapal motor ini bisa digunakan untuk mengejar atau merapat ke kapal lain yang akan diamankan.
Baca:
Menteri Susi: 4 Kapal Baru untuk Berantas Pencurian Ikan
Susi berkomitmen memberantas pencurian ikan yang merugikan negara.
