Kemenkes Hentikan Penggunaan Obat Bius Bupivacaine

Ilustrasi
Sumber :
  • REUTERS/Karoly Arvai

VIVA.co.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerjunkan tim untuk menyelidiki penyebab kematian di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, Lampung. Mereka meninggal akibat mengkonsumsi obat bius Bupivacaine Spinal setelah menjalani operasi. Tim yang diterjunkan berasal dari Kemenkes, BPOM dan organisasi profesi dokter.

"Hari ini akan lakukan investigasi," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Bambang Wibowo dalam perbincangan bersama tvOne, Sabtu pagi, 9 April 2016.

Bambang mengatakan, Kemenkes telah menerima laporan awal bahwa ada beberapa tindakan medis yang menggunakan obat anastesi. Meski begitu, Ia belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena kasusnya tengah diselidiki oleh tim yang diterjunkan Kemenkes.

"Tentu kita harus melihat hasil investigasi nanti, apakah persoalan dokter, apakah rumah sakit atau obat dan lain sebagainya," ujar Bambang.

Selama tim melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab kematian pasien RS MH, Kemenkes lanjut Bambang, melarang rumah sakit untuk menggunakan obat bius Bupivacaine Spinal. Itu dilakukan guna mencegah jatuhnya korban jiwa akibat penggunaan obat anastesi tersebut.

"Yang penting adalah mencegah secara awal agar pertama, obat yang diduga itu tak digunakan dulu. Kedua, rumah sakit agar melakukan pertolongan dengan hati-hati sesuai standar prosedur anastesi dan farmasi."

Sebelumnya, tiga pasien Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, Lampung, meninggal dunia setelah menjalani operasi. Pasien pertama meninggal adalah Devi (29) asal Menggala, operasi cesar pada 4 April pukul 22.00 WIB.

Keluarga Korban Obat Bius Kecewa RSMH Tak Beri Penjelasan

Kemudian pasien kedua, Rehan (16) asal Kalirejo, Lampung Tengah, melakukan operasi faricocal pada 4 April sekitar pukul 17.00 WIB, dan pasien ketiga, Suripto (60) asal Pringombo, Kabupaten Pringsewu, melakukan operasi tumor di kaki.

Setelah dua jam menjalani operasi, ketiga pasien mengalami kejang-kejang dan dibawa ke ruangan HCU. Ketiga pasien tersebut akhirnya meninggal dunia.

Kematian tiga pasien di rumah sakit itu diduga akibat penggunaan obat bius atau anastesi Bupivacain Spinal. Kasus ini menyerupai dengan kasus di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang pada 2015 silam.

Saat ini sedang diteliti apakah proses kematian tiga pasien di Lampung ini sama seperti yang terjadi di Siloam. Meski diduga merek obat bius yang digunakan itu berbeda.

(mus)

Tiga Tewas Akibat Obat Bius, 15 Petugas Medis RSMH Diperiksa
Rumah Sakit Mitra Husada, Pringsewu, Lampung.

Tiga Pasien Tewas, Kepala RSMH Lampung Segera Diperiksa

Tiga pasien tewas setelah diberikan suntikan anastesi

img_title
VIVA.co.id
9 April 2016