Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan bantuan hingga Rp356,5 miliar untuk penanganan darurat letusan Gunung Sinabung yang terjadi sejak September 2013 hingga saat ini. Dari Rp356,5 miliar tersebut, Rp 241,2 milyar dalam bentuk uang tunai dan Rp115,3 miliar barang dan jasa.
Kepala BNPB, Willem Rampangilei, terus memantau perkembangan penanganan Gunung Sinabung.
Baca Juga :
Sudah Setahun Gunung Sinabung Terus Meletus
“BNPB berkomitmen akan memberikan bantuan bagi pengungsi, baik untuk penanganan darurat maupun rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana," ujar Willem melalui rilis yang diterima oleh VIVA.co.id, Minggu, 10 April 2016.
Willem mengatakan, dalam proses ini, Bupati Karo tetap berada paling depan dan bertanggung jawab dalam penanganan bencana. Sementara BNPB akan terus memberikan pendampingan dan penguatan BPBD Karo. "Masyarakat jangan sampai kekurangan akibat bencana,” katanya.
BNPB meminta masyarakat untuk terus menaati larangan aktivitas di sekitar Gunung Sinabung. Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas di radius 3 km dari puncak, dan masyarakat dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 km untuk sektor utara – timur laut Gunung Sinabung. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
BNPB meminta masyarakat untuk terus menaati larangan aktivitas di sekitar Gunung Sinabung. Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas di radius 3 km dari puncak, dan masyarakat dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 km untuk sektor utara – timur laut Gunung Sinabung. (ase)
