Ledakan di JW Marriott dan Ritz Carlton

Kapolri Pertegas Upaya Duduki KPU

VIVAnews - Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso mengingatkan semua pihak agar tidak terjebak dalam kepentingan sesaat. Kapolri pun menegaskan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait upaya menduduki kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ada upaya-upaya untuk menggagalkan pemilu. Saya pertegas, betul akan ada yang menduduki KPU. Betul, ada yang mengatakan presiden tidak perlu dilantik," kata Bambang kepada Jumat 17 Juli 2009.

Bambang mengatakan upaya-upaya itu akan diselesaikan dengan tindakan hukum. "Jangan dipelintir kemana-mana," tegasnya.

Secara yuridis formal, kata dia, pengusutan polisi bisa dipertanggungjawabkan. Kapolri pun membenarkan pengakuan Presiden SBY soal foto SBY yang dijadikan target sasaran latihan teroris. "Pelakunya sudah ditangkap di Kalimantan 5 Mei lalu," kata dia. Dalam penangkapan itu, polisi telah menyita laptop, CD, dan foto. "Ini bukan rekaan."

Di Festival Kuliner Ini, Bisa Icip 20 Jenis Soto Berbeda

Pernyataan Presiden SBY itu disampaikan menanggapi dua ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton pagi tadi. Dalam insiden itu, 9 orang tewas.

Suasana di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). (foto ilustrasi)

Percakapan Terakhir Mahasiswa STIP dan Senior Sebelum Dianiaya

Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024