VIVA.co.id - Bandara Adisutjipto Yogyakarta, kembali dihebohkan dengan aksi salah satu calon penumpang pesawat yang mengaku membawa bom. Akibat ulahnya, pria berinisial M itu diamankan petugas keamanan bandara.
Pria 28 tahun yang terakhir diketahui sebagai warga Karang Rt 002/002 Kelurahan Ujung Ujung Kecamatan Pabelan, Semarang itu berniat terbang dari Yogya ke Palembang, menggunakan maskapai Nam Air.
Menurut Kapolsek Depok Timur, Kompol Dhanang Bagus Anggara, M berencana terbang ke Palembang dengan Nam Air pada pukul 10.25 WIB.
"Saat masuk ke dalam pesawat M membawa tas kecil dan oleh pramugari ditanya isi dari tas sebelum dimasukkan bagasi. M menjawab isinya bom, sambil menolak bantuan pramugari untuk dimasukkan tas ke dalam bagasi pesawat," katanya, Minggu 17 April 2016.
Mendengar ucapan kata Bom, pramugari lantas melaporkan ke petugas ground darat, selanjutnya petugas Nam Air berkoordinasi dengan petugas keamanan bandara (Avsec) menurunkan penumpang dari pesawat untuk ditindak lanjuti dan dilakukan sterilisasi tempat duduk penumpang nomor seat 11 E.
"Petugas langsung menurunkan penumpang tersebut dan diperiksa," kata Kompol Dhanang.
Setelah dilakukan seterilisasi, pesawat diperbolehkan terbang kembali dan M menjalani pemeriksaan oleh pihak Airport Security Investigation. M lalu diserahkan ke Polsek Depok Timur, Sleman, untuk dimintai keterangan.
"Pelaku diberikan pembinaan, kita mengedepankan penyelesaian dengan pembinaan. Secara pribadi, dia sudah rugi materi dan waktu," kata Dhanang
Dari pengakuan M dihadapan petugas, dia mengucapkan kata bom, karena jengkel dengan pelayanan pihak crew maskapai.
"Karena tidak bisa mengendalikan diri, terus mengucapkan kalimat bom. Hal itu merugikan diri sendiri serta psikologis orang disekitarnya," beber Dhanang. (asp)
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
Sudah lama direncanakan, belum tereksekusi.
