Evakuasi KA Anjlok di Batang, Alat Berat Dikerahkan

KA 2502 pengangkut baja koil terguling di dekat Stasiun Batang
Sumber :
  • Dwi Royanto/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sejumlah alat berat mulai dikerahkan untuk mengevakuasi Kereta Api (KA) bernomor 2502 yang terguling di dekat Stasiun Batang, Jawa Tengah. Alat berat tersebut dikirim dari wilayah Cirebon dan Solo.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang Gatut Sutyatmoko mengatakan, sejumlah alat berat itu dikerahkan untuk secepat mungkin mengevakuasi KA pengangkut baja koil yang terguling pukul 08.30 WIB pagi tadi.

"Gerbong yang tidak anjlok akan ditarik melanjutkan perjalanan ke Surabaya," kata Gatut di Semarang, Senin, 25 April 2016.

Menurut informasi, KA 2502 terdiri dari 20 rangkaian gerbong termasuk lokomotif cc 2061363. Dari jumlah itu ada enam gerbong KA barang yang kini terguling di KM 78+925/790, tepatnya di Sambong, Kabupaten Batang. 

Gerbong yang terguling bernomor 421160, 421152, 421117, 421008, 421025, dan 421151. Sementara empat gerbong lainnya keluar jalur dan anjlok hanya di bagian as atau roda kereta.

Kereta bernomor 2502 itu dikemudikan masinis Agung Susilo dan asisten masinis, Eko Fitrianto. Dalam kecelakaan tidak dilaporkan ada korban jiwa. Hanya saja, anjloknya kereta membuat rintangan di rel, sehingga jalur di wilayah itu belum bisa dilalui kereta.

"Akibat jalur hulu (Barat ke Timur) rinja (rintangan jalan)," imbuh dia.

Selain itu, imbas anjloknya KA 2502 ini membuat jadwal perjalanan kereta menjadi lambat, karena perubahan operasional sementara dari double track menjadi single track.

3 Fakta Pengendara Motor Tersambar Kereta dan Tewas di Deli Serdang

"Tapi akan diminimalisasi penambahan kelambatan dengan pengaturan operasional yang taktis," ungkap Gatut.

Evakuasi peristiwa kecelakaan minibus tertabrak kereta api barang di Tebing Tinggi

Satu Keluarga jadi Korban saat Mobil Tertabrak KA di Tebing Tinggi, Ibu dan Anak Tewas

Dari keterangan saksi, dalam insiden tabrakan maut itu, KA sempet seret mobil sejauh 500 meter. Dua orang tewas di lokasi, dua lainnya kritis.

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2024